Sangihe Sulawesi Utara
2 Warga di Mahengetang Meninggal karena DBD, Dinkes Sangihe Tetapkan Status Kasus Luar Biasa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sangihe menetapkan Kasus Luar Biasa DBD setelah DBD renggut 2 nyawa di Mahengetang
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepanjang Januari 2023 kasus Demam Berdarah atau DBD di Kampung Pulau Mahengetang, Tatoareng, Sangihe, Sulawesi Utara telah mengakibatkan 2 warga meninggal dunia.
Sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Sangihe menetapkan Kasus Luar Biasa DBD.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes dr Handry Pasandaran.
• Turis Asal Eropa Turut Kagumi Cap Go Meh di Manado
• Ini Trik Dapat Tiket Kereta Super Cepat Murah di Arab Saudi, Harga Biasa Sangat Mahal
Katanya penetapan KLB ini disebabkan oleh faktor perkembangan kasus yang terjadi di Mahengetang.
Sehingga Dinkes memberikan saran agar Pemerintah kampung melakukan kerja bakti massal di wilayah Mahengetang.
"Pembersihan lingkungan wajib dilakukan masyarakat di tempat-tempat yang bisa menjadi tempat perkembangan biakan jentik nyamuk,” ungkap Pasandaran saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023) via Whatsapp.
Selain itu, dirinya juga memerintahkan kepala Puskesmas dan tim untuk segera melakukan Penyelidikan Epidemologis (PE) dan melaporkan ke bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2).
Terkait jumlah populasi nyamuk Aedes Aegepty di daerah Mahangetang.
Sekaligus melaksanakan gerakan 3M Plus di wilayah Mahengetang dan bekerjasama dengan pemerintah setempat.
“Sebab inilah penanggulangan utama dari sisi pencegahan dan pengendalian penyakit, karena fogging hanya membasmi nyamuk dewasa.
Tapi jentik nyamuk bisa berkembang jadi nyamuk dewasa dalam 9-12 hari kemudian, makanya gerakan 3M plus yang paling utama,” jelas dia.
Pasandaran juga telah menginstrusikan ke bidang P2 untuk melakukan fogging.
Bila perlu dengan mempertimbangkan populasi nyamuk dan trend perkembangan kasus.
Penikaman di Kalekube Kepulauan Sangihe, Pelaku Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Gagal Ginjal dan Stroke Jadi Penyumbang Angka Kematian Tertinggi di Sangihe |
![]() |
---|
Program MBG di Kepulauan Sangihe Mulai Berjalan, 2.958 Siswa dari 23 Sekolah Jadi Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Jangkau Ribuan Pelajar di Sangihe |
![]() |
---|
Pukulan Pamungkas di Boulevard Tahuna, Finalis Tinju Sangihe Perebutkan Tiket Peprov, Ini yang Lolos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.