Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Berantai di Bekasi

Akhirnya Terungkap Bujuk Rayu Wowon Agar Duloh Mau Jadi Komplotannya, Singgung Soal "Ilmu"

Wowon menceritakan awal mula ia mengajak Solihin atau Duloh (64) jadi komplotannya. Menurutnya, mereka pertama kali berkenalan pada 2012.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/ TribunJabar.id/Fauzi Noviandi/ Kompas.com
Akhirnya terungkap bujuk rayu salah satu tersangka pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut, Jawa Barat. Hal ini terungkap dari pengakuan Wowon Erawan alias Aki Banyu (60). Wowon menceritakan awal mula ia mengajak Solihin atau Duloh (64) jadi komplotannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap bujuk rayu salah satu tersangka pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut, Jawa Barat.

Hal ini terungkap dari pengakuan Wowon Erawan alias Aki Banyu (60).

Wowon menceritakan awal mula ia mengajak Solihin atau Duloh (64) jadi komplotannya.

Menurutnya, mereka pertama kali berkenalan pada 2012.

Wowon mengatakan Duloh merupakan paman istrinya saat ini.

Baca juga: Diterjang Longsor, Warga di Perumahan Relokasi Banjir Manado Sulit Tidur Saat Hujan Deras

Wowon mengingat pertemuan pertama kalinya itu tanpa disambut jabatan tangan oleh Duloh, hanya tepukan bahu sebanyak tiga kali.

Kebetulan saat itu, Wowon merasa kepalanya pusing.

Mendengar keluhan itu, Duloh langsung memberikan air garam yang diklaim telah beri doa-doa kepada Wowon. Seketika, rasa pusing Wowon hilang.

"Sama Pak Solihin, saya dikasih air pakai garam, (lalu) sembuh. Makanya Pak Solihin kayak berguru sama saya. Saya juga suka berguru sama dia. Saling tukar," tutur Wowon dikutip Jumat (3/2/2023).

Selama menjerat Duloh, Wowon memerankan peran tokoh fiktif bernama Aki Banyu.

Lewat peran itu, Wowon banyak menipu tenaga kerja wanita (TKW) dengan dalih bisa menggandakan kekayaan.

Kepada Duloh, Wowon mengiming-imingi kesuksesan apabila membantunya.

Berangkat dari sana, Wowon mengatakan Duloh mau mengikuti perintahnya, termasuk membunuh Noneng.

"Nanti Bapak (Duloh) juga akan sukses. Kamu mau enggak kalau, misalnya, membunuh Ibu Wiwin Winarti sama Noneng Suryati? Iya, katanya," tutur Wowon menirukan percakapannya saat itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved