Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Menteri Sosial Tri Rismaharini Dijadwalkan Kunjungi Sulawesi Utara, Tinjau Lokasi Banjir di Manado

Menteri Sosial RI dan rombongan akan tiba di Manado pagi hari besok dan langsung meninjau beberapa lokasi bencana tanah longsor dan banjir di Manado.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Banjir di Manado pada Jumat (27/1/2023) usai ibu kot aprovinsi Sulawesi Utara itu diguyur hujan deras sejak dini hari hingga menjelang sore. 

Daerah genangan berada di tepian Daerah Aliran Sungai.

Di antaranya Sungai Bailang, Sungai Tondano, Sungai Tikala, Sungai Sario, dan Sungai Mahawu.

Khusus bencana tanah longsor menyebabkan korban jiwa, dan material.

4 Orang meninggal dunia akibat longsor di Kairagi Weru Kecamatan Paal 2. 3 orang lansia dan seorang anak-anak.

Mereka yang jadi korban bencana tanah longsor yakni Forzenli Arbaan (8 Tahun), Stansye Thomas Sekeon (52), Jemmy Moniaga (55),  dan Sayang Soda (67).

Selain itu, total yang terdata ada 70 Rumah tertimpa bencana longsor menyebabkan kerusakan.

Tercatat longsor terjadi di 7 Kecamatan di Kota Manado, yakni Paal 2, Tuminting, Singkil, Tikala, Wenang, Malalayang, dan Wanea. Lokasi longsor tersebar di 24 titik.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menerima bantuan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

Bantuan itu secara simbolis diserahkan Kepala BNPB RI, Letjen Surharyanto di Lobi Kantor Gubernur, Sabtu (28/1/2023) siang.

Selain Pemprov Sulut, Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe juga ikutan kecipratan bantuan bencana.

Total Rp 2,5 Miliar diberikan BNPB terbagi atas Dana Siap Pakai, Logistik dan Peralatan.

Pemprov Sulut menerima Dana Siap Pakai  Rp 700 juta, dan logistik senilai Rp 300 juta.

Sedangkan untuk peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3x4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4x4 sebanyak 50 buah.

Bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk Kota Manado adalah sebesar Rp 500 juta dan logistik senilai Rp 250 juta.

Sedangkan untuk peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3x4 dan 25 tenda ukuran 4x4.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved