Banjir di Manado
Jalan dan Jembatan Putus Akibat Banjir dan Longsor di Sulut, Olly Dondokambey Siapkan Langkah Taktis
Setelah banjir di Kabupaten Kepulauan Sangihe, menyusul bencana banjir dan longsor Kota Manado, terakhir banjir menggenangi wilayah Kabupaten Bolmut
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana berturut-turut menghantam wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Setelah banjir di Kabupaten Kepulauan Sangihe, menyusul bencana banjir dan longsor Kota Manado, terakhir banjir menggenangi wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, penanganan banjir dan tanah longsor, Pemprov Sulut sudah menggelar rapat spesifiknya untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana.
Adapun APBD Tahun Anggaran 2023 sudah ditetapkan, Gubernur Olly Dondokambey merencanakan akan melakukan relokasi proyek yang sudah diterapkan ke infrastruktur yang rusak akibat bencana
"Proyek tahun 2023 yang sudah ditetapkan akan direlokasi atau dipindahkan, karena ini kebutuhan yang mendesak harus cepat ditangani," kata kepada tribunmanado.co.id.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey, ada jalan putus, dan jembatan roboh sehingga perlu segera diperbaiki untuk menunjang aktivitas masyarakat.
"Mekanisme seperti apa ini akan dicari tahu supaya proses lelangnya tidak berbelit-belit.
Kalau memenuhi syarat bisa di PL-kan (penunjukan Langsung). Supaya penanganannya cepat," pungkas gubernur.
Tribun Manado merangkum sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor menghantam wilayah Sulawesi Utara sepakan belakangan ini
Pertama, Jembatan Minaesa KM. 5+700 di ruas Jalan Wori-Likupang, Kabupaten Minahasa Utara putus akibat hujan deras
Kedua, Jembatan penghubung ke tempat wisata Laine, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang rusak berat akibat luapan air sungai.
Ketiga, Poros jalan Kaliwatu-Pindang, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang putus.
Keempat, Jalan di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Manado terputus akibat longsor.
Bencana Sulut
Sebelumnya, bencana banjir dan air pasang di Sangihe terjadi Rabu (25/1/2023).
Dirangkum tribunmanado.co.id dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, tercatat wilayah yang terdampak yakni Kampung Dagho, Kecamatan Tamako serta Kampung Kaluwatu dan Laine, Kecamatan Mangsel.
| Pesisir Sulut Masuk Dalam 15 Wilayah Berpotensi Banjir Rob Akibat Super New Moon, Ini Tanggalnya |
|
|---|
| Pemkot Manado bersama TNI/Polri Bersihkan Rumah Korban Banjir |
|
|---|
| Gegara Sungai Sario Manado Meluap, 8 Kelurahan di 2 Kecamatan di Ibu Kota Sulut Kebanjiran |
|
|---|
| Pasca Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih |
|
|---|
| Banjir Landa Pakowa Wanea Kota Manado Akibat Luapan Air Sungai Sario |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gubernur-Olly-Dondokambey-turun-langsung-memantau-ke-sejumlahfghfghfg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.