Bitung Sulawesi Utara
Di Bitung Sulawesi Utara, Startup Dagangan Nyatakan Siap Bantu Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
CEO Startup Dagangan menyatakan siap membantu pemerintah untuk menyetablikan harga kebutuhan pokok di seluruh Indonesia.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ryan Manafe, CEO dan Co Founder Dagangan, berkomitmen membantu pemerintah dalam menyetabilkan harga kebutuhan pokok.
Ryan Manafe akan melakukannya lewat sebuah startup social commerce bernama Dagangan.
Hal ini dikatakan Ryan Manafe saat meninjau harga dan stok kebutuhan pokok bersama Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, di Pasar Winenet, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, Dagangan selama ini aktif menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, seperti Dinas Perdagangan, TNI, dan Polri untuk memastikan ketersediaan sembako tetap stabil, khususnya di kota-kota kecil.
"Langkah ini secara gencar dilakukan oleh Dagangan guna memberikan akses yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat pedesaan di tengah naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok," kata Ryan Manafe.
Tidak hanya itu, untuk menjaga pasokan bahan pokok lebih stabil ke daerah-daerah pelosok, Dagangan juga bekerja sama secara langsung dengan brand besar.
Sebagai contoh, untuk menjaga pasokan minyak goreng tetap tersedia sepanjang hari-hari besar, Dagangan menggandeng Sinar Mas selaku produsen minyak goreng.
Dagangan adalah startup social commerce yang fokus melayani masyarakat di wilayah rural dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari kebutuhan primer hingga kebutuhan harian lainnya secara grosir dan eceran melalui aplikasi.
"Tujuan Dagangan adalah memaksimalkan potensi ekonomi masyarakat pedesaan di Indonesia melalui efisiensi rantai pasok dan digitalisasi aktivitas ekonomi. Dengan gudang mikro tersebar di berbagai pelosok daerah di Pulau Jawa, Dagangan meyakini ketersediaan layanannya dapat mengakselerasi pemerataan ekonomi daerah," kata dia.
Sebagai start-up rural commerce, pihaknya siap dan aktif mendukung peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan sehari-hari masyarakat, khususnya di daerah pedesaan Indonesia melalui ekosistem digital yang dibangun oleh Dagangan.
Baca juga: Berita Artis Heboh Hari ini Merry Asisten Raffi Ahmad Pamer Baju Pengantin hingga Kiky Saputri Nikah
Baca juga: Jaksa yang Bacakan Tuntutan ke Bharada E Tahan Tangis, Senior: Mundur Saja. .
Sejak tiga tahun beroperasi, Dagangan fokus melayani masyarakat di wilayah rural dengan membangun model operasional hub-and-spoke (jaringan gudang mikro).
Sehingga membantu para produsen besar untuk menjangkau daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan logistik melalui ekosistem digital berbasis teknologi.
Saat ini Dagangan telah melayani masyarakat di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur dan akan ekspansi di luar Pulau Jawa dalam waktu dekat.
Hingga kini, lebih dari 20 ribu desa dan lebih dari 35 ribu pemilik toko sembako di pasar dan warung telah mendapatkan manfaat dan profit lebih sejak menggunakan aplikasi Dagangan.
“Harapan kami melalui sinergi dan kegiatan Grebek Pasar bersama Wamendag, para pedagang pasar di Sulawesi Utara dan kedepannya ke desa-desa lain di Indonesia mampu mempercepat transformasi digital untuk memberdayakan masyarakat dengan pendapatan optimal dan kualitas hidup yang lebih baik," tandasnya.

Keterbatasan Anggaran, Bitung Kena Sanksi Administratif Karena Masih Gunakan Sistem Open Dumping |
![]() |
---|
Viral Kasus Perundungan di SMK Kota Bitung, Polisi Minta Sekolah Perkuat Pengawasan |
![]() |
---|
Pemohon SKCK Melonjak di Polres Bitung, Pelayanan Dibuka hingga Akhir Pekan dan Dini Hari |
![]() |
---|
Sejak Ada Makan Gratis, Siswa SMPN 19 Bitung Lebih Rajin Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Daftar Tarif Taksi Perahu Rute Dermaga Ruko Winenet Bitung ke Pulau Lembeh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.