BACAAN ALKITAB
BACAAN ALKITAB MALAM - Amsal 10:1-2 Hidup Bijak dan Benar
Bijak berarti berakal budi, Arif, tajam pikiran, cermat dan teliti dalam berkata-kata dan bertindak
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Amsal 10:1-2
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bijak berarti berakal budi, Arif, tajam pikiran, cermat dan teliti dalam berkata-kata dan bertindak menghadapi berbagai situaai hidup. Salomo adalah raja yang bijak.
Dia mengajarkan bahwa jika seorang anak hidup bijak, akan menyukacitakan ayahnya dan seisi keluarga. Maka dia mengingatkan agar seorang anak sebaiknya hidup bijaksana.
Hidup bijaksana adalah perilaku hidup yang tepat, baik dalam perkataan maupun perbuatan, dalam menyikapi keadaan, situasi, kondisi dan peristiwa sehingga menghasilkan dan memancarkan keadilan, kebeningan atau kebersihan hati, dan nampak dalam sikap yang tidak sombong, rendah hati dan menghargai orang lain dengan segala keberadaannya serta tidak merasa diri paling benar.

Orang bijaksana menyadari dan mendasari hidupnya dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan. Itulah yang dimaksudkan oleh Salomo.
Salomo berharap semua anak jangan bebal, tetapi harus hidup bijak agar mendatangkan sukacita bagi keluarganya, bukan kedukaan.
Antonim kata bijak adalah bebal, sembrono, ceroboh dan tidak baik. Salomo mengingatkan agar seorang anak jangan hidup bebal, sembrono atau ceroboh.
Sebab orang yang demikian akan mendatangkan dukacita maupun kesedihan bagi ibu dan keluarganya. Itu harus dijauhkan.
Salomo juga menjelaskan kepada umat sebangsanya agar hidup benar. Secara khusus dalam hal usaha mendapatkan harta kekayaan maupun benda.
Bahwa untuk memperolehnya, keluarga maupun pribadi harus melakukannya dengan cara yang baik dan benar. Sebab jika kita mendapatkan harta benda dengan kefasikkan, selain tidak berguna juga mencelakakan diri sendiri dan keluarga.
Baca juga: FIRMAN TUHAN - Hidup Kekristenan Adalah Hidup Oleh Iman
Baca juga: FIRMAN TUHAN HARI INI - Lukas 1:38 Menantikan Kelahiran Yesus Kristus
Sebaliknya, jika harta itu diperoleh dengan benar, maka kebenaran itu akan menyelamatkan kita dari hukuman maupun maut.
Jadi, jika kita hidup benar akan selamat dan diberkati, sedangkan jika kita hidup fasik, hukuman dan maut segera menghampiri hidup orang yang demikian.
Itulah sebabnya, dalam kumpulan amsal-amsal ataupun kata bijak Salomo, dia mengingatkan agar semua umat manusia di bawah kolong langit ini haruslah hidup bijak dan benar, agar tidak terjerumus dalam kecerobohan dan kefasikkan yang membawa hidup umat-Nya menuju kehancuran.
Manusia haruslah hidup bijaksana dan benar agar mendatangkan sukacita, keselamatan dan kebahagiaan sempurna bagi setiap keluarga, baik ayah, ibu maupun anak-anak dan semua orang di sekitar kita. Jadi hiduplah bijak dan benar dalam segala perkara.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Bacaan Alkitab Ulangan 4:1, Renungan: Dengar dan Lakukan Firman Tuhan |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 14:8–28, Hati Dipenuhi Sukacita |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Markus 10:35-45, Renungan: Kemuliaan dalam Keilahian Kristus |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Yesaya 40 : 31, Renungan: Kesabaran Dalam Proses Tuhan |
![]() |
---|
Bacaan Alkitab Keluaran 2:11-24, Kalau Ada Kesabaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.