Manado Banjir Padahal Waduk Kuwil Kawangkoan Telah Beroperasi, Ini Curhat Warga Komo Luar

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Kelurahan Komo Luar mengeluh karena Manado banjir lagi, Jumat (27/1/2023).

Komo Luar adalah satu di antara Kelurahan di Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Banjir Manado menyebabkan warga di sejumlah lokasi harus mengungsi.

Sejumlah bayi dan lansia nyaris jadi korban.

Untung saja mereka dievakuasi oleh anggota TNI dari Danrem 131/Santiago.

Mona, seorang warga mempertanyakan efektivitas Waduk Kuwil Kawangkoan yang pekan lalu diresmikan Presiden Jokowi.

Salah satu tujuan pembangunan Waduk Kuwil Kawangkoan di MInahasa Utara tersebut adalah mengendalikan banjir di Manado.

"Kan waduk baru diresmikan, ternyata ini dampak yang kami rasakan," katanya. 

Mona mengaku rumahnya kebanjiran hingga lebih dari satu meter.

Mona sendiri hanya bisa menyelamatkan barang seadanya, hanya baju di badan.

Ia kedinginan dan kelaparan.

"Tolong kami butuh sekali makanan, minuman, serta pampers untuk anak-anak," katanya. 

Baca juga: Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Jawab Isu Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Banjir Manado

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.