Manado Banjir
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Jawab Isu Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Banjir Manado
Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan dianggap tidak efektif mengatasi banjir di Manado. Steven Kandouw pun menjawab persoalan itu.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hujan deras mengguyur sejak Jumat (27/1/2023) dini hari membuat banyak wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara, tergenang air.
Saat Manado banjir, di media sosial ramai isu tak sedap soal Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Bendungan ini memang dibangun untuk mencegah banjir Manado, dan belum lama diresmikan Presiden Joko Widodo.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, pun merespon isu ini.
Semenjak siang, ia memantau beberapa pengguna media sosial telah menyebarkan hoaks yang dianggap menurunkan citra pemerintah.
"Kita juga melawan hoax, sekarang ini ada orang-orang yang publish secara naluri, memanfaatkan situasi, pertama untuk mendiskreditkan pemerintah tentang situasi pemerintahan terhadap masyarakat supaya membenci pemerintah," ungkap Steven Kandouw di Lobi Kantor Gubernur Sulut di sela memantau penyaluran bantuan untuk korban banjir Manado, Jumat (27/1/2023).
Steven Kandouw mengatakan hal itu biasa terjadi.
"Bukan karena ikut membantu justru mensyukuri melihat adanya bencana. Ini kan perlu kita sesali," katanya.
Peran pers menurut dia sangat penting sebagai penyambung lidah memberikan informasi yang faktual dan kredibel di tengah-tengah situasi yang genting.
"Mudah-mudahan teman-teman pers juga mampu secara objektif, cerdas, jernih melihat," kata dia.
Baca juga: Arti Mimpi Melahirkan Anak Perempuan, Pertanda Baik atau Buruk? Ini Tafsirannya
Baca juga: Turorial Gabung Panggilan Grup WhatsApp yang Tak Terjawab, Lakukan Hal Ini
Ada netizen yang bilang percuma membangun Bendungan Kuwil Kawangkoan, percuma membangun drainase, dan lain-lain.
Namun, menurut Steven Kandouw hal itu bukan percuma karena penanganan banjir masih berproses.
"Berarti belum tuntas, masih perlu ada pembenahan-pembenahan lebih lanjut, dan ini kan kita diberi hikmah. Hanya orang bodoh yang tidak mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian yang ada," kata Steven Kandouw
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai untuk tetap waspada dan sigap.
"Curah hujan yang semakin tinggi terutama masyarakat Kota Manado yang terutama tinggal di cekungan-cekungan, di pinggiran sungai, di pinggir tebing-tebing harus waspada, termasuk kita semua pasti," ujarnya.

Pemkot Manado Bangun Fasilitas Pencegah Banjir untuk Sekolah Rawan Bencana di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Komunitas Relawan DJak BMR Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Banjir di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
5 Penyakit yang Paling Banyak Diderita Korban Banjir Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Akan Gelar Trauma Healing untuk Anak TK Korban Banjir Manado |
![]() |
---|
Pemkot Manado Siapkan Perumahan Relokasi Pandu Jadi Kelurahan Baru, Ini Kata Andrei Angouw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.