Cuaca Ekstrem di Sangihe
Gerak Cepat Pj Bupati Kepulauan Sangihe, Tinjau Langsung Lokasi Bencana dan Serahkan Bantuan
Banjir terjadi di beberapa wilayah di Kepulauan Sangihe. Pemkab Sangihe memberikan bantuan berupa sembako dan alat tidur. Ada juga beberapa posko.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Musibah banjir di beberapa wilayah di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mengakibatkan rumah warga terendam banjir dan lainnya rusak.
Hal itu menyebabkan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Mengetahui hal tersebut, Penjabat Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan, langsung bergerak cepat menyambangi wilayah yang terdampak bencana.
Rinny mendatangi Kampung Dagho di Kecamatan Tamako dan Kampung Laine serta Kaluwatu di Kecamatan Manganitu Selatan (Mangsel), Rabu (25/1/2023).
Rinny Tamuntuan didampingi Asisten I Setkab Sangihe, Johanis Pilat dan Asisten III Setkab Sangihe, Olga Makasidamo.
Mereka menyapa dan memberi penguatan serta bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Fakta-fakta Devid Telussa Terima Bantuan UKT dari Jokowi: Ada Tekad dan Aksi Nekat dari Sang Mama
Baca juga: Lirik Lagu Tak Berlaku Bagiku - Judika, Terlalu Cepat Kau Tinggalkan Aku
Selain itu, Pemkab Sangihe membagikan tikar dan selimut untuk keperluan tidur.
Rinny Tamuntuan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa cukup banyak masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Karena melihat masyarakat lebih fokus pada pembersihan rumah masing-masing, tentunya mereka tidak fokus pada penyiapan makanan. Jadi kami siapkan dapur umum,” kata Rinny Tamuntuan.

Selain dapur umum, ada juga posko kesehatan yang dibangun.
Jadi bagi masyarakat yang perlu berobat bisa datang ke posko tersebut.
“Mudah-mudahan kita berdoa bersama supaya tidak akan terjadi lagi bencana,” ujarnya.
Baca juga: Hasil Akhir PSS Sleman vs Arema FC, Singo Edan Menang, Prediksi Skor 0-1
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok, Jumat 26 Januari 2023, Taurus Berbagi Ketulusan, Pisces Beda Pendapat
Rinny Tamuntuan juga meminta kapitalaung dan camat agar segera memasukkan data rumah warga yang rusak dan dilaporkan ke Pemkab Sangihe agar segera ditindaklanjuti.
“Selain rumah, ada juga jembatan yang menghubungkan antar lindongan di Kampung Dagho putus, sehingga ini menjadi perhatian pemerintah,” tutup Rinny Tamuntuan.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.