RHK Kamis 26 Januari 2023
BACAAN ALKITAB - Filipi 2:8 Seperti Yesus, Taatlah Sampai Mati
"Setia hingga akhir dalam keyakinan."_ Itulah semboyan pahlawan nasional asal Sulut Robert Wolter Monginsidi.
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Filipi 2:8
TRIBUNMANADO.CO.ID _"Setia hingga akhir dalam keyakinan."_ Itulah semboyan pahlawan nasional asal Sulut Robert Wolter Monginsidi. Menjelang dieksekusi mati, dia menyampaikan keyakinan imannya itu. Dia menunjukkan identitasnya sebagai pengikut Tuhan bahwa dia selalu setia dalam hidupnya, baik kepada NKRI maupun dalam iman dan percayanya kepada Tuhan.
Apa yang dilakukan oleh Putera Bantik itu sebenarnya terinspirasi dari teladan Tuhan Yesus dalam hidup-Nya. Bahkan Tuhan Yesus jauh lebih dari itu. Yesus setia sampai mati. Bukan hanya itu saja, Yesus merendahkan diri-Nya dan menjadi hamba.
Dia dihina, disiksa, didera, ditikam, menderita sengsara sampai mati, dalam kesetiaan dan ketaatan.

Itulah Tuhan kita. Tak ada allah seperti Allah kita. Tak ada tuhan seperti Tuhan kita, di dalam Tuhan Yesus. Dia rela meninggalkan status-Nya sebagai Tuhan menjadi manusia. Dalam kemanuasiaan-Nya, Dia menyerahkan segenap kehidupan-Nya sepenuhnya untuk keselamatan dan kebahagiaan umat manusia.
Siapapun yang percaya pada-Nya, akan diampuni dosanya, diberkati dan diselamatkan-Nya, sehingga beroleh hidup yang kekal bersama-Nya di sorga mulia.
Allah begitu mengasihi kita. Kasih-Nya bagi kita melebihi dari apa yang kita harapkan dari pada-Nya. Karena Dia amat sangat tahu apa yang terbaik bagi kita. Segala sesuatu yang menjadi kebutuhan hidup kita diketahui dan dipenuhi-Nya dengan cara-Nya yang heran, dahsyat dan luar biasa.
Dia sangat komitmen dengan kasih-Nya bagi kita. Karena itu Dia bersedia mengorbankan apapun untuk umat-Nya. Termasuk nyawa-Nya sampai mati di kayu salib.
Karena itu juga yang menjadi tujuan Kristus datang di dunia. Dia diutus Allah untuk menyelamatkan manusia yang telah jatuh dalam dosa.
Dia sangat setia kepada kepada Allah dan kepada kita manusia. Padahal kita hanya buatan tangan-Nya. Sampai Diapun menjadi manusia. Dan sebagai manusia, Dia merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati di kayu salib.
Baca juga: BACAAN ALKITAB - Filipi 2:6-7 Teladani Kerendahan Hati Yesus
Baca juga: BACAAN ALKITAB - Lukas 12:33-34 Harta, Hati dan Sorgawi
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." (ay 8)_
Kristus telah mengorbankan segalanya untuk kita. Hidup dan tubuh-Nya diserahkan untuk kita. Bahkan nyawa-Nya pun Dia relakan dan serahkan secara gratis untuk kita, melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Dia tidak mempedulikan lagi hidup-Nya, kecuali untuk kita umat ciptaan dan milik kepunyaan-Nya.
Apa balasan kita kepada-Nya. Apa jawab kita atas tugas panggilan-Nya? Apa yang akan kita lakukan sebagai rasa syukur dan terima kasih kita terhadap pengorbanan dan kesetiaan Kristus? Dia setia sampai mati, untuk kita. Agar kita selamat dan layak menerima berkat serta menerima kasih karunia-Nya yang berlimpah.
Sahabat Kristus, hamba-Nya yang sangat dikasihi-Nya, maukah kita mendengar panggilan-Nya untuk hidup setia dan taat pada-Nya, seperti yang Dia lakukan untuk kita? Atau malah kita mengkhianati Dia.
Jangan-jangan kita malah membuang percuma keselamatan yang dianugerahkan dengan pengorbanan-Nya itu bagi kita, dengan cara hidup yang menyakiti hati-Nya ataupun mengorbankan dan menyalibkan Dia untuk kedua kalinya, bahkan berulang kali.
Jika kita berlaku demikian, maka kita adalah manusia paling bodoh di dunia. Karena telah membuang harta paling berharga dalam hidup kita, yakni keselamatan kekal dan berkat berlimpah dari Kristus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.