Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Cawapres Anies Baswedan Antara AHY, Aher dan Khofifah, Politisi Nasdem Minta Jangan Memaksakan

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali memastikan, Koalisi Perubahan yang diinisiasi partainya bersama Demokrat dan PKS tak akan berlanjut

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Bakal Capres Anies Baswedan dan Ketum Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali memastikan, Koalisi Perubahan yang diinisiasi partainya bersama Demokrat dan PKS tak akan berlanjut, jika ada pihak yang memberi syarat tertentu mendukung pencapresan Anies Baswedan.

Atau dengan kata lain, ada pihak yang memaksakan nama tertentu menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.

"Kalau ada partai yang memaksakan keinginannya atau mengunci, atau memberikan syarat tertentu untuk mendukung Anies, maka saya pastikan koalisi ini akan bubar, tidak akan terjadi," kata Ali kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Ahmad Heryawan, Cawapres usungan Partai Keadilan Sejahtera
Ahmad Heryawan, Cawapres usungan Partai Keadilan Sejahtera (KOMPAS.com/Rio Kuswandi)

Ali menegaskan, Nasdem mendukung Anies Baswedan maju capres bukan semata-mata untuk kepentingan partainya, tapi lebih kepada kepentingan bangsa secara keseluruhan.

Sebab bagi Nasdem, Anies Baswedan adalah harapan, untuk menyejahterakan rakyat Indonesia, harapan untuk meneruskan pembangunan yang sedang berjalan hari ini.

Baca juga: Petani di Manado Sulawesi Utara Keluhkan Anjloknya Harga Kopra, Padahal Harga Minyak Kelapa Naik

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA, Tentang Kata Kerja Imperatif, Simak Berikut Ini

"Nah, saya berharap mitra koalisi kita juga memiliki pandangan yg sama. Dia tidak boleh bicara tentang kepentingan partainya," ujar dia.

Atas dasar itu, Ali meminta kepada calon rekan koalisinya nanti agar tak membuat analisa sendiri bahwa ada figur di partai mereka masing-masing yang paling tepat mendampingi Anies Baswedan.

"Selalu saya katakan bahwa usulan PKS mencalonkan katakanlah Ahmad Heryawan atau terakhir setuju Khofifah ya kan, dan kemudian Demokrat harus AHY, Nasdem tidak mau menanggapi itu karena Nasdem masih melihat itu sebagai bentuk kedaulatan partai," ucapnya.

"Nah sehingga kemudian itu hak mereka. Tapi kalau kemudian kita sudah terlibat dalam satu koalisi nah makanya kita bicara untuk kepentingan bersama," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasdem: Koalisi Perubahan Tak Akan Lanjut Jika Ada yang Paksakan Nama Tertentu Jadi Cawapres Anies, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/01/25/nasdem-koalisi-perubahan-tak-akan-lanjut-jika-ada-yang-paksakan-nama-tertentu-jadi-cawapres-anies.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved