Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

39 Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Ada Mantan Ketua Bawaslu Sulut hingga Kader Senior PDIP

Sebanyak 39 Staf Khusus Gubernur Sulut resmi dilantik hari ini. Ada mantan Ketua BawasLu Sulut, dan ada kader senior PDIP.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
ryo noor/tribun manado
39 Orang Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Formasi Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, tahun 2023 tak banyak berubah dibanding tahun lalu.

Sebagian besar masih diisi wajah-wajah lama.

Dibanding 2022, jumlah staf khusus hanya bertambah satu saja, dari 38 orang kini menjadi 39.

Meski demikian, ada saja orang-orang yang berganti.

Dirangkum tribunmanado.co.id, ada dua orang yang keluar dari jajaran Staf Khusus Gubernur Sulut, kemudian tahun ini masuk 3 orang.

Adapun 2 orang yang keluar yakni Prof Berty Sompie dan Dolfie Maringka.

Prof Berty Sompie tahun lalu merupakan Staf Khusus Bidang Arsitektur dan kini sudah terpilih sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sementara Dolfie Maringka dulunya merupakan Staf Khusus Bidang kebudayaan.

Kemudian, salah satu orang baru adalah Jopie Komaling yang dipercayakan menduduki Staf Khusus Bidang Kebudayaan.

Sosok ini merupakan kader senior PDI Perjuangan.

Kedua, Jan Wilem Garand Polii, Staf Khusus Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM yang baru dibentuk tahun ini.

Jan Polii merupakan tokoh Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pembangunan Pucuk Pimpinan KGPM.

Jan Polii juga dikenal berlatar seorang akademisi yang yang pernah menjabat Rektor Universitas Pembangunan Indonesia Manado.

Ketiga, Kenly Poluan yang ditunjuk sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan, Pengembangan Inovasi IT Ketenagakerjaan.

Kenly Poluan sebelumnya pernah menjabat Ketua Bawaslu Sulut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved