Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Datang ke Manado

Kata Presiden Jokowi saat Kunjungan ke Sulawesi Utara: Lebih Banyak Bendungan Lebih Baik

Pembangunan dua bendungan besar di Sulawesi Utara ini menelan anggaran hingga Rp 3,7 Triliun.

Editor: Rizali Posumah
HO
Bendungan Kuwil yang terletak di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam kunjungannya ke Sulawesi Utara Presiden Joko Widodo mengunjungi berbagai tempat. 

Termasuk meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara.

Berikutnya direncanakan Jokowi juga akan meresmikan Bendungan Lolak yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow, sekitar Maret atau April 2023.

Diketahui, pembangunan dua bendungan besar di Sulawesi Utara ini menelan anggaran hingga Rp 3,7 Triliun.

Dengan perincian Bendungan Kuwil-Kawangkoan Rp 1,9 Triliun dan Bendungan Lolak Rp 1,8 Triliun.

Meski begitu, ternyata 2 bendungan ini masih belum cukup.

Mengemuka lagi wacana pembangunan bendungan baru yakni Bendungan Sawangan di Minahasa Utara.

Presiden Jokowi pun merespon positif wacana membangun bendungan baru tersebut

"Lebih banyak bendungan lebih baik," ujar Presiden Jokowi usai meresmikan Bendungan Kuwil-Kawangkoan.

Menurut Jokowi air sebaiknya tidak langsung dialirkan ke laut tapi ditampung untuk kebutuhan masyarakat

"Air tidak dibiarkan langsung masuk ke laut tapi ditampung untuk keperluan kita semua," kata dia.

Wacana Pembangunan Bendungan Sawangan memang sudah bergulir bersama dengan awal pembangunan Bendungan Kuwil-Kawangkoan.

Tujuan dibangunnya Bendungan Kuwil-Kawangkoan untuk mencegah banjir Kota Manado akibat kiriman air dari Sungai Tondano.

Namun, Kota Manado belum sepenuhnya aman dari serangan banjir kiriman dari wilayah di atasnya.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pun ikut merespon wacana pembangunan Bendungan Sawangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved