Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imlek 2023

Imlek 2574, Langit Kampung Cina Manado Bercahaya, Pesta Kembang Api Sejam Lebih 

Jika dua tahun sebelumnya digelar terbatas karena pandem, kali ini perayaan yang berlangsung di Kampung Cina, Manado begitu meriah. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa.
Pesta kembang api menyambut Imlek 2575 Kongzili di Kampung Cina Manado. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan menyambut Tahun Baru Imlek 2574 di Manado, Sulawesi Utara meriah. 

Jika dua tahun sebelumnya digelar terbatas karena pandem, kali ini perayaan yang berlangsung di Kampung Cina, Manado begitu meriah. 

Ribuan orang memadati Jalan DI Panjaitan, Sabtu (21/01/2023) malam hingga Minggu (22/01/2023) dini hari. 

Empat klenteng di kawasan itu, Ban Hing Kiong, Kong Zi Miao, Kwan Kong dan Altar Agung penuh manusia. 

Tua muda, anak-anak hingga orang dewasa. 

Seperti perayaan tahun-tahun sebelumnya, pesta kembang api paling ditunggu-tunggu warga. 

Masih beberapa menit sebelum Pukul 00.00 Wita Minggu 22 Januari, langit di atas Pecinan Manado mulai bercahaya. 

Pesta kembang api dimulai tepat pukul 12 tengah malam.

Pesta kembang api menyambut Imlek 2575 Kongzili di Kampung Cina Manado.
Pesta kembang api menyambut Imlek 2575 Kongzili di Kampung Cina Manado. (tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa.)

Letusan kembang api bersahut-sahutan di udara. 

Berganti-gantian dari atas klenteng satu ke lainnya. Gegap gempita disambut teriakan riuj warga. 

Warga mengabadikan momen itu. Ada yang sekadar foto-foto, ada yang melakukan live lewat Instagram maupun Facebook. 

Warga senang. Pesta kembang api berlangsung sekitar satu jam.

Pesta kembang api menyambut Imlek 2575 Kongzili di Kampung Cina Manado.
Pesta kembang api menyambut Imlek 2575 Kongzili di Kampung Cina Manado. (tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa.)

Setelah itu masih ada atraksi barongsai dan parade Liong (Naga) yang digelar umat Khonghucu Klenteng Kong Zi Miao. 

Hentje Lintong, Ketua Majelis Agama Khonghucu (Makin) mengungkapkan, selain doa bersama, perayaan menyambut Imlek memang identik dengan pesta kembang api. 

"Itu sebagai simbol kita bersyukur dan bergembira memasuki Tahun Baru," katanya. 

Selain kembang api, memasang petasan berantai yang digantung tepat di pintu klenteng atau rumah juga jadi tradisi menyambut Imlek. (ndo) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Hanya Test Drive, Customer Dapat Hyundai Creta Gratis

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved