Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

Pantas Objek Wisata Manado di Pusat Kota ini Paling Bagus Dikunjungi Saat Malam, Ini Penyebabnya

Dulu pada malam hari, lokasi tersebut jadi lokasi remang-remang, dan sedikit yang mau duduk santai di situ. Namun kini objek Wisata Manado itu berubah

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Suasana TKB Manado, Sulawesi Utara, di malam hari 

Namun hal hal mistik tetap mewarnai. 

Patung Dotu Lolong Lasut di tengah taman tersebut tetap bersalut hal mistik.

Sejumlah warga percaya patung itu punya kesaktian.

Di waktu waktu tertentu masih ada yang datang di sini untuk memberi sesuatu pada patung. 

Sejumlah petugas bahkan ketakutan untuk mengecat patung tersebut.

"Kami takut jangan-jangan kena penyakit," kata seorang petugas pembersih taman. 

Dotu Lolong Lasut alias Ruru Ares lahir pada bulan November 1450.

Adalah seorang tokoh pendiri  ‘ Wanua Wenang’ cikal bakal berdirinya Kota manado, dengan bergelar Kepala Walak/ Kepala Agama Wenang pada jaman itu.

Dotu Lolong Lasut merupakan perintis dan membangun TUMANI negeri WENANG.

Sebuah daerah yang kemudian menyatu dengan Kota Manado sekarang ini.

Dotu Lolong Lasut juga bisa disebut tokoh perjuangan rakyat Minahasa. 

Karena ia berhasil mengusir sejumlah orang Portugis yang datang ke Wenang pada saat itu.

Oleh karena itu nama Dotu Lolong Lasut tetap dikenang sepanjang masa oleh masyarakat Sulawesi Utara lebih khusus masyarakat Manado dan Minahasa.

Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini adalah untuk melihat dan mengenal sejarah berdirinya Kota Manado, Monumen Dotu Lolong Lasut dapat dilihat di pusat kota Manado tepatnya di dalam komplek Pasar 45.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved