Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virendy Wehantouw Meninggal saat Diksar

Mahasiswa Teknik Unhas Meninggal Saat Ikut Diksar Mapala, Sang Ayah Serukan Usut Tuntas

Virendy Marjefy Wenhantouw meninggal ketika sedang menjalani pendidikan dasar ( Diksar ) Mahasiswa Pecinta Alam ( Mapala ) di Kabupaten Maros, Sulsel.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
TribunTimur.com/Facebook
Mahasiswa Teknik Unhas Meninggal Saat Ikut Diksar Mapala, Sang Ayah Serukan Usut Tuntas 

Kabag Humas Unhas Supratman Athana membenarkan ada mahasiswa baru yang tewas saat mengikuti kegiatan organisasi kampus.

Menurut Supratman dari informasi yang diperolah, Virendy mengikuti kegiatan Diksar sejak awal yang dimulai Selasa (10/1/2023).

Kemudian pada Jumat (13/1/2023) malam, kondisi kesehatan Virendy menurun.

VM mengaku tidak enak badan dan sempat tidak sadarkan diri.

Virendy Marjefy (18) menghembuskan napas terakhir saat berada di Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Virendy Wehantouw, Mahasiswa Teknik Arsitektur Unhas yang Tewas Saat Ikut Diksar Mapala
Virendy Wehantouw, Mahasiswa Teknik Arsitektur Unhas yang Tewas Saat Ikut Diksar Mapala (kolase TribunManado via FB James Wehantouw/Unhas)

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Unhas Meninggal saat Jalani Kegiatan Diksar Mapala, Ini Kata Ketua Panitia

"Tentunya komdis Fakultas Teknik melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya mahasiswa kami atas nama Viren angkatan 2021 saat mengikuti Diksar Mapala," ujar Supratman, Sabtu (14/1/2023). Dikutip dari Tribun-Timur.com.

Terpisah Ketua Panitia Diksar yang juga Ketua Mapala 09 Unhas, Ibrahim menjelaskan Virendy mulai tidak sadarkan diri pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat tidak sadarkan diri, posisi Virendy berada di atas gunung. Panitia kemudian menandu Virendy turun gunung.

Proses evakuasi itu, lanjut Ibrahim, memakan waktu sekitar lima jam untuk tiba di jalan lalu membawa Virendy ke rumah sakit.

"Kami evakuasi dari Jam 11 malam sampai setengah 5 subuh," ujar Ibrahim.

Ia pun mengaku lambat memberi info ke pihak keluarga Virendy lantaran fokus melakukan evakuasi dan kondisi yang saat itu juga tidak terjangkau signal.

Ibrahim menjelaskan Diksar yang diikuti Virendy merupakan tahapan untuk menjadi anggota Mapala Teknik Unhas.

Sebelum menjalani Diksar lapangan, calon peserta lebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Sebelumnya calon peserta untuk menuju ke peserta itu sudah melalui medical check up sebanyak dua kali," ujarnya.

(Tribun-Timur.com/Faqih Imtiyaaz)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved