Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmut Sulawesi Utara

Hasil Nihil, Operasi Pencarian Korban Hilang Terseret Ombak di Bolmut Dihentikan Setelah Tujuh Hari

Sesuai Standar Operasi Pencarian (SOP) Basarnas, jika tujuh hari korban tidak ditemukan maka pencarian dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan.

Penulis: Alpri Agogoh | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Alpri Agogoh
Hasil Nihil, Operasi Pencarian Korban Hilang Terseret Ombak di Bolmut Dihentikan Setelah Tujuh Hari 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Operasi tim SAR gabungan mencari Marwah Yusuf (14) korban hilang terseret ombak di Pantai Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utara dihentikan.

Hal tersebut diungkapkan pada saa rapat pertemuan Tim Basarnas dengan keluarga koban, Pemerintah Desa Buko, Kapolsek Pinogaluman Iptu Jusni Indrawan Mamonto, serta dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bolmut Drs Salim Bin Abdullah.

"Setelah dilakukan evaluasi maka disepakati operasi SAR dihentikan," kata Kepala Unit SAR Kotamobagu, Rolando Kristian, Minggu, (15/01/2022).

Ia mengatakan, pencarian terhadap Marwah Yusuf hingga Sabtu (14/01) kemarin telah dilakukan selama tujuh hari.

"Namun sayang sampai pencarian selesai, korban masih belum ditemukan,"ucapnya.

Dijelaskan, sesuai Standar Operasi Pencarian (SOP) Basarnas, jika tujuh hari korban tidak ditemukan maka pencarian dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan, serta Operasi SAR akan dibuka kembali bila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Meskipun operasi SAR Berhenti, Basarnas tetap akan memantau, menjalin kerja sama dan komunikasi dengan nelayan dan masyarakat," katanya.

Diketahui, sebelum berpamitan kembali, Tim Basarnas menjelaskan giat apa yang telah dilakukan selama dalam melakukan pencarian terhadap korban.

Kronologi

Menurut Yanto Matta (37) yang melihat kejadian tersebut, dirinya saat itu sedang memberi makan kambing ternaknya.

Saat itu Yanto Matta masih sempat melihat korban bersama kedua temannya sedang mandi di pantai.

"Kejadian sekitar pukul 14.30 Wita, saat itu korban Marwah Yusuf bersama kedua temannya, Nadila Rahma Papeo dan Cindrawati sedang mandi di Pantai Buko,"ungkapnya, Senin (9/1/2022).

Dirinya, sempat mengingatkan para korban untuk segera naik ke darat karena posisi air laut saat itu sedang kencang dan berarus.

Tidak berselang lama, Yanto Matta mendengar ada suara minta tolong.

Saat itu dirinya langsung menoleh ke pantai dan melihat para korban dihantam oleh ombak besar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved