Bursa Capres
Syarief Hasan Berharap AHY Dideklarasikan Cawapres Anies Bulan Februari, NasDem Minta Jangan Memaksa
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons usulan Partai Demokrat agar Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons usulan Partai Demokrat agar Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Ali mengatakan usulan Partai Demokrat terkesan memaksakan kehendak lantaran di internal rencana Koalisi Perubahan belum menyepakati soal sosok cawapres Anies.
"Kalaupun demikian (Demokrat ingin AHY cawapres Anies) berarti memaksakan kehendak, karena kita belum menyepakati itu," kata Ali saat dihubungi, Rabu (11/1/2023).

Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut rencana Koalisi Perubahan sulit terwujud apabila PKS, NasDem, dan Demokrat masing-masing mengusulkan cawapres.
"Artinya ada 3 cawapres dalam kontestasi ini. Kalau demikian akan sulit diwujudkan koalisi tersebut," ujar Ali.
Ali menegaskan rencana Koalisi Perubahan harus dibangun dengan prinsip kesetaraan, tanpa membeda-bedakan.
Ia menuturkan Partai NasDem sendiri telah menyerahkan kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.
"Dari NasDem sejak awal menyerahkan ke Anies," ungkapnya.
Adapun Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan berharap jika AHY dideklarasikan sebagai cawapres Anies pada bulan Februari.
Baca juga: Keluarga Besar Kodam XIII/Merdeka Rayakan Natal, Pangdam: Mari Hidup Rukun dan Damai
Baca juga: Trauma, Korban Pohon Tumbang di Manado Sulawesi Utara Pilih Mengungsi
Tak hanya Syarief, sebelumnya Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa kadernya menginginkan duet Anies-AHY.
Menurut Herzaky, hal tersebut juga terpotret dalam hasil sejumlah lembaga survei yang menyebut duet Anies-AHY memiliki elektabilitas cukup unggul.
"Pasangan Anies-AHY ini selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan manapun," kata Herzaky pada Kamis (22/12/2022).
Ia menyebut hal tersebut sesuai dengan keinginan para kadernya agar kedua figur tersebut duet pada Pilpres.
"Selaras pula dengan keinginan kader dan konstituen kami, nama Anies-AHY yang paling sering disebut-sebut," ujar Herzaky.
Terlebih, kata Herzaky, baik Anies maupun AHY sama-sama memiliki kriteria yang diikuti Koalisi Perubahan.
"Memang, dari lima kriteria capres-cawapres yang kami susun, Mas Anies dan Mas AHY masuk dalam kriteria itu. Punya integritas, kapabilitas, elektabilitas tinggi, chemistry, dan sama-sama tokoh representasi perubahan dan perbaikan, bukan status quo," ucap dia.
Kendati demikian, Herzaky menyebut pihaknya tak mempermasalahkan baik PKS maupun NasDem mengusulkan nama-nama tertentu untuk mendampingi Anies.
Sebab, kata dia, Koalisi Perubahan dibangun berdasarkan prinsip equal partnership, sejajar, setara satu sama lain.
"Tiap dari kami bebas bersuara. Bebas mengusulkan. Jadi, silahkan saja jika NasDem ataupun PKS mengusulkan nama-nama capres atau cawapres," jelas Herzaky.
Hanya saja, ia menuturkan pada akhirnya keputusan capres-cawapres di internal Partai Demokrat bakal ditentukan Majelis Tinggi Partai.
Herzaky menerangkan saat ini Partai Demokrat masih terus menyerap aspirasi dari kader, konstituen, mencermati berbagai masukan dan data, termasuk hasil dari berbagai lembaga survei, serta berkomunikasi dengan calon mitra Koalisi Perubahan.
"Setelah tuntas di Majelis Tinggi Partai Demokrat, barulah akan kami bawa ke Koalisi Perubahan. Di Koalisi Perubahan, capres dan cawapres dibahas dan ditentukan secara bersama-sama oleh kami bertiga, Demokrat, PKS, dan NasDem," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Ingin AHY Cawapres Anies, NasDem: Memaksakan Kehendak, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/11/demokrat-ingin-ahy-cawapres-anies-nasdem-memaksakan-kehendak?page=all.
gerindra deklarasi capres 2024
Partai Nasdem
Nasional Demokrat
Anies Baswedan Kampanye capres
Pemilih Capres 2024
Demokrat Ingatkan Presiden dan Menteri tak Boleh Titip Nama Capres-Cawapres ke Parpol, Urus Rakyat |
![]() |
---|
Pengamat: Anies Baswedan Akan Abaikan Perjanjian dengan Prabowo, Ungkap Efek saat Pencapresan |
![]() |
---|
Anies Baswedan Bungkam Soal Perjanjian dengan Prabowo dan Sandiaga Uno, Sebut Dasco Pegang Dokumen |
![]() |
---|
Nasib Ganjar Pranowo Menggantung, Anies Baswedan dan Prabowo Tarung di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Petinggi Demokrat Hadir saat PKS Nyatakan Mendukung Anies Capres, NasDem tak Hadir tapi Mendukung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.