Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem Landa Kota Manado, KM Permata Obi Tetap Berlayar ke Ternate, Penumpang Khawatir

Meski cuaca buruk, KM Permata Obi tetap berangkat dari Manado ke Ternate. Penumpang pun tetap memberanikan diri berangkat.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Antrean penumpang KM Permata Obi rute Manado-Ternate, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Meskipun angin kencang dan gelombang tinggi, Kapal Motor Permata Obi tetap berlayar dari Manado ke Ternate. 

Meskipun cuaca buruk, tetapi banyak penumpang yang tetap berangkat. 

Berdasarkan pengamatan tribunmanado.co.id, banyak penumpang yang sedang antre naik di atas kapal, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. 

Tiket KM Permata Obi habis terjual karena penumpang yang membludak. 

Bahkan, pihak kapal terpaksa membatasi muatan kapal karena terlalu banyak penumpang

Brian Ano, salah satu penumpang kapal, mengatakan meskipun cuaca buruk dirinya terpaksa harus berangkat karena ingin menjenguk orangtua yang ada di kampung halaman. 

"Iya kaget juga kalau cuaca sangat buruk hari ini dari Manado menuju ke Ternate. Tetapi harus berangkat demi keluarga," kata Brian kepada tribunmanado.co.id, Senin (9/1/2023). 

Brian menambahkan, ia juga khawatir dengan cuaca buruk seperti ini.

Namun, ia tetap percaya syahbandar dan nakhoda kapal sudah memprediksi cuaca hari ini. 

"Meskipun angin dan gelombang membuat saya kuatir, tetapi saya yakin syahbandar dan nakhoda sudah memperhitungkan semuanya, sehingga kapal tetap berangkat," tuturnya.

Baca juga: Mengungkap Rahasia di Peristiwa Kudatuli, PDI Berubah Jadi PDIP, Terjadi di Akhir Orde Baru

Baca juga: HUT ke-50 PDIP, Maurits Mantiri - Hengky Honandar: Genggam Tangan Persatuan dengan Gotong Royong

Cuaca Ekstrem, Pajeko Terparkir di Dermaga Tumumpa Manado Sulawesi Utara, Nelayan Tak Berani Melaut

Cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang tinggi melanda Kota Manado, Sulawesi Utara.

Hal tersebut memaksa para nelayan pajeko harus memarkirkan kapal di Dermaga Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Para nelayan pajeko mengaku tak ada yang berani mencari ikan di laut jika cuaca ekstrem seperti saat ini, Senin (9/1/2023).

Meski begitu, ada nelayan yang sempat mencoba melaut semalam.

Pajeko yang diparkir di Dermaga Tumumpa, Manado, Sulawesi Utara, Senin (9/1/2023).
Pajeko yang diparkir di Dermaga Tumumpa, Manado, Sulawesi Utara, Senin (9/1/2023). (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved