Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT PDIP

Mengungkap Rahasia di Peristiwa Kudatuli, PDI Berubah Jadi PDIP, Terjadi di Akhir Orde Baru

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memasuki usia ke-50 tahun. Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50

Editor: Aswin_Lumintang
Sumsel.tribunnews.com
Megawati Soekarnoputri dari masa ke masa - Megawati menjadi simbol perlawanan terhadap Orba saat terjadinya peristiwa 27 juli atau Kudatuli. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memasuki usia ke-50 tahun.

Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 ini akan diselenggarakan pada 10 Januari 2023.

PDIP memiliki sejarah panjang hingga menjadi satu di antara partai politik (parpol) besar di Indonesia.

Termasuk adanya peristiwa Kudatuli, yang mengiringi perjuangan PDIP.

Lantas apa itu peristiwa Kudatuli?

Anak-anak Megawati Soekarnoputri Soekarno Putri
Anak-anak Megawati Soekarnoputri Soekarno Putri (HO Tribunnews.com)

Peristiwa Kudatuli adalah singkatan dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli.

Peristiwa Kudatuli menandai adanya konflik internal di tubuh parpol berlambang kepala banteng tersebut.

Bentrokan itu terjadi di era orde baru, di pemerintahan Presiden Soeharto.

Awal cerita, dilansir Kompas.com, terbentuklah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973.

 PDI terbentuk atas adanya Partai Nasional Indonesia (PNI) yang bergabung dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.

PNI sendiri merupakan partai yang didirikan oleh Ir Soekarno pada 4 Juli 1927.

Baca juga: Puan Maharani: Megawati Bisa Saja Umumkan Capres di HUT Ke-50 PDIP

Baca juga: Basarnas Manado Masih Mencari Remaja Terseret Ombak di Pantai Buko Bolmut Sulawesi Utara

Sejak awal terbentuk, konflik internal PDI terus terjadi dan diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintahan Soeharto.

Untuk mengatasi konflik tersebut, anak kedua dari Ir Soekarno, Megawati Soekarnoputri didukung untuk menjadi ketua umum (Ketum) PDI saat itu.

Megawati Soekarnoputri dicalonkan sebagai Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PDI yang digelar di Asrama Haji Sukolilo pada 2-6 Desember 1993.

Megawati pun secara de facto dinobatkan sebagai ketum DPP PDI periode 1993-1998.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved