Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lokal Bercerita

Wisata Manado dan Sekitarnya, Melihat Kolintang Raksasa di Minahasa Sulawesi Utara

Di Pa Dior Pusat Kebudayaan Sulawesi Utara ada kolintang raksasa. Untuk masuk, pengunjung hanya perlu membayar Rp 20 ribu per orang.

|
Editor: Isvara Savitri
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Ilustrasi kolintang. 

Selain kolintang raksasa, nampak juga ikon Pa Dior yakni sebuah Terompet Raksasa. Terompet dibuat dari lempengan logam ini juga sudah memecahkan Guiness World Record.

Alat musik ini merupakan bagian dari kesenian Minahasa yakni musik bambu.

Kolintang dan Terompet Raksasa pun jadi ikon tempat ini, sehingga cocok digunakan untuk latar foto, bisa diunggah di akun median sosial.

Arif Pambudi, Pengelola Pa Dior Pusat Kebudayaan Sulawesi Utara menjelaskan, Kolintang Raksasa ini sudah dibuat Tahun 2007.

Baca juga: BERITA TRANSFER LIGA INGGRIS: Wout Weghorst Segera Gabung Manchester United

Baca juga: Warga Minta Ada Lampu Jalan di Remboken Sulawesi Utara, Berikut Alasannya

Awalnya mengincar Rekor MURI kemudian lanjut lagi masuk Guiness World Record.

Pemilik Pa Dior Benny Mamoto menghadirkan Kolintang ini untuk mengangkat Kebudayaan Minahasa ke kancah nasional terutama budaya bidang seni musik.

"Supaya kolintang banyak dikenal Indonesia secara luas," kata Arif Pambudi.

Tahun 2007 diajukan ke Rekor MURI, sehingga catatan rekor ini kian mengukuhkan Kolintang asli sebagai Kebudayaan Minahasa

"Supaya tidak ada klaim lagi, seringkali budaya Indonesia diklaim budaya negara lain. Kolintang asli kebudayaan masyarakat Minahasa," ujarnya.

Tahun 2009 kolintang lanjut ke kancah dunia.

Di tahun itu, Kolintang Raksasa ini berhasil memecahkan Guinnes World Record.

Arif Pambudi mengatakan, menceritakan kisah di baliknya.

Di tahun itu kebetulan ada event internasional Sail Bunaken Manado.

Event itu juga ada pemecahan rekor menyelam, kebetulan di ada Juri Guiness World Record.

Kolintang, alat musik tradisional Minahasa
Kolintang, alat musik tradisional Minahasa (ryo noor/tribun manado)

Kala itu musik kolintang dimainkan, rupanya juri Guiness World Record tertarik dengan kolintang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved