Sulawesi Utara
Kisah Elvis Penjual Gorengan di Minsel Sulawesi Utara, Sanggup Kuliahkan Anak Hingga Sarjana
Elvis mengaku sangat bersyukur dengan usaha dan kerja keras dia dan istrinya dapat menyekolahkan anak perempuan sampai sarjana.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara termasuk sebagai ladang uang untuk mereka yang mau berusaha.
Terbukti banyak pengusaha dari luar daerah yang datang mengadu nasib di Sulawesi Utara.
Kebanyakan mereka berhasil dengan usaha yang mereka lakukan.
Baca juga: Cerita Pedagang Gorengan di Minsel Sulawesi Utara, Perhari Omset hingga Rp 600 Ribu
Kesuksesan juga dirasakan oleh Elvis, pedagang gorengan di Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan Minahasa Selatan Sulawesi Utara.
Rupanya dia sudah berjualan gorengan sejak 15 tahun lalu.
Awalnya ia hanya berjualan di satu tempat saja, kini dengan kegigihannya ia berhasil mengembangkan usahanya di dua tempat.
Omset yang diperolehnya pun lumayan banyak.
Baca juga: Elvis Penjual Gorengan di Pondang Minsel Berhasil Sekolahkan Anak hingga Lulus Perguruan Tinggi

Macam-macam gorengan di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan.
Elvis nama pria itu, sudah paruh baya, namun semangatnya untuk mencari nafkah masih terus membara.
Dalam sehari ia bahkan bisa meraup omset hingga Rp 600 ribu rupiah.
"Itu kalau ramai," tutur dia.
Kalau sepi, Elvis meraup omset Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca juga: Waspadai 5 Makanan Penyebab Pendarahan Otak, Gorengan Hingga Daging Merah
Meski begitu, jualan Elvis kadang sekali sampai sepi pembeli.
Pasalnya lokasi tempatnya berjualan cukup strategis.
Berada di jalur Trans Sulawesi tepatnya depan Indomaret Pondang.
Elvis membuka dagangannya mulai dari pukul 16.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita.
Elvis membeber bahan baku yang dipakainya membuat Siomay, Batagor dan Gorengan Elvis beli di pasar Berdikari Tumpaan.
"Sejauh ini semua bahan baku yang diperlukan seperti sayur, jagung, ikan, tahu tempe dan yang lainnya ada di pasar Tumpaan.
Jadi saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Siomay, Batagor dan Gorengan," ujar Elvis.
Selain jualan di Pondang, Elvis juga jualan gorengan di Popontolen sekitar tempat tinggalnya.
"Kebetulan saya juga punya tempat jualan gorengan di Popontolen yang dijaga oleh istri. Jadi kami bagi tugas saja, "tutur Elvis.
Sebelum buka tempat jualan di Pondang dan di Popontolen, Elvis ternyata sudah belasan tahun jual gorengan di Tumpaan.
" Sekitar 15 tahun saya jualan gorengan di Tumpaan, kemudian pindah di Popontolen itu baru tiga tahun, "jelas Elvis.
Elvis mengaku sangat bersyukur dengan usaha dan kerja keras dia dan istrinya dapat menyekolahkan anak perempuan sampai sarjana.
" Alhamdulillah baru bulan Desember kemarin putri kami, hanya satu-satunya sudah tamat kuliah. Baru selesai wisuda. Dia seorang perawat sekarang, "ucap Elvis dengan penuh rasa syukur.
Anggota DPRD Harus Transparan Soal Gaji dan Tunjangan Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Baso Affandi: Usulan Penurunan Tunjangan DPRD Sulut Bisa Jadi Simbol Moral yang Kuat |
![]() |
---|
Mulai dari HUT ke-62 Sulut, Inilah Misi Besar Nyong Noni 2025 Usai Terpilih |
![]() |
---|
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.