Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WNI Sulut di Kamboja

Gaji Dipotong, Diancam, Disuruh Menipu Bangsa Sendiri, Ini Kisah Sedih Wanita Asal Sulut di Kamboja

Cerita Warga Negara Indonesia atau WNI asal Sulawesi Utara yang bekerja di Kamboja.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Arthur Rompis
Cerita Warga Negara Indonesia atau WNI asal Sulawesi Utara yang bekerja di Kamboja. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Julest Abraham Abast.

"34 orang tidak semua dari Sulut, hanya 33 orang saja, untuk satu orang berasal dari Palembang," jelasnya.

Abast menyebut para WNI ada yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, namun yang paling banyak adalah laki-laki.

Dia mengungkap di Kamboja masih ada warga Sulut yang berada di Poipet yang belum berada di Pnompen.

"Mereka itu diluar 34 orang yang sudah dibawa oleh KBRI,"jelasnya.

Sebelumnya, Abast menjelaskan para (WNI) asal Sulawesi Utara yang berada di Kamboja bekerja sebagai scammer atau penipu.

Mereka melakukan penipuan secara online kepada warga Indonesia.

"Ini juga merupakan ralat dari kami dimana sebelumnya, kami sudah menyampaikan jika mereka dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga, atau ditempat hiburan,"jelasnya Kamis (15/12/2022)

Menurutnya para WNI awalnya masuk ke Kamboja dengan berbagai fasilitas yang diberikan pengelola serta diimingi-imingi gaji yang tinggi.

"Mereka saat ini sementara berada dalam Kamboja untuk menjalani assessment untuk mengetahui bagaimana perekrutan hingga bisa sampai di Kamboja,"jelasnya.

Abast menerangkan para WNI didampingi setncb hubinter Polri, atase kepolisian, atase pertahanan, dan dari pihak KBRI.

"Para WNI akan difasilitasi untuk membawa mereka pulang ke Indonesia,"jelasnya.

Diketahui awal mula masalah, saat para WNI direkrut oleh satu orang warga Malaysia yang diiming-imingi dengan gaji tinggi.

Namun setelah mereka bekerja selama beberapa bulan ternyata mendapat gaji tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Hal tersebut membuat mereka meminta untuk berhenti dari pihak pengelola, tapi tidak diizinkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved