Mata Lokal Memilih
4 Dilema Megawati Soekarnoputri Hadapi Pilpres 2024, Simak Penjelasan LSI Denny JA
Megawati Soekarnoputri memiliki empat dilema menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan menjadi calon presiden 2024.
Puan Maharani pernah menyebutkan, mereka akan mengumumkan calon presiden pada 2023.
Ada dua yang digadang menjadi pilihan, antara Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.
Baca juga: Jawaban Ganjar Pranowo Soal Capres 2024 Pilihan Megawati Soekarnoputri, Nama Sudah Ada

tentu ada pertimbangan yang matang saat PDI Perjuangan menentukan calonnya.
Keputusan PDI Perjuangan tersebut memang sangat dinantikan.
pasalnya keputusan tersebut akan menentukan nasib mereka pada Pilpres 2024.
Sebab calon yang dipilih juga akan menentukan nasib koalisi partai.
Baca juga: Sosok Mohammad Rizki Pratama, Anak Megawati Soekarnoputri yang Memilih Jadi Pengusaha
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut sebagai salah satu pimpinan partai politik bakal menjadi king maker atau penentu peta politik pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu terungkap dalam temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 10 hingga 19 Oktober 2022.
Sebagai king maker, LSI Denny JA menyebut setidaknya Megawati Soekarnoputri memiliki empat dilema menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Menurut LSI Denny JA, Megawati dilema apakah Ganjar Pranowo maupun Puan Maharani dipasang sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Baca juga: Ganjar Pranowo Akan Dipanggil Menghadap Megawati Soekarnoputri, Klarifikasi Soal Pernyataan Ini
Atau sebaliknya, meninggalkan Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu mengusung kadernya sendiri.
"Dilema pertama Megawati, membuat kader PDIP menjadi cawapres Prabowo (bagi Puan atau Ganjar), atau meninggalkan Prabowo, dan kader PDIP maju sebagai capres," demikian rilis LSI Denny JA, dikutip pada Rabu (21/12/2022).
Sementara temuan LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Ganjar adalah 25,8 persen, Prabowo 23,9 persen, dan Puan 2,9 persen.
Selain itu, LSI Denny JA menuturkan Megawati juga dilema akankah mendorong Puan sebagai cawapres Prabowo, namun konsekuensinya Ganjar bakal diusung partai lain sebagai capres.