Manado Sulawesi Utara
Aparat Polresta Manado Sulawesi Utara Tutup Jalan Tembus Samrat - Boulevard, Banyak Warga Protes
Beberapa jalan penghubung dari Jalan Sam Ratulangi ke Jalan Pierre Tendean Manado ditutup. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemacetan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejumlah jalan penghubung antara Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Pierre Tendean (Boulevard) Manado, Sulawesi Utara, ditutup pada Selasa (20/12/2022) sore.
Berdasarkan pengamatan tribunmanado.co.id, salah satu jalan penghubung yang ditutup adalah pertigaan seputaran Toko Buku Gramedia.
Tampak sebuah barrier dipasang merintangi jalan.
Empat personel polisi juga berjaga di seputaran barrier.
Satu personel dari Satlantas, sedangkan tiga lainnya dari Sabhara Polresta Manado.
Sepeda motor masih bisa melintas di jalan penghubung tersebut, tapi mobil tidak.
Selain mengamankan penutupan, aparat juga punya tugas lain, yakni memberi penjelasan kepada warga.
Pasalnya banyak warga yang tidak tahu dan protes.
Mereka terbiasa memintas jarak dan memperpendek waktu tempuh dengan melalui jalan potong tersebut.
Sebelumnya diketahui Dinas Perhubungan Manado melakukan rekayasa jalan di Jalan Samrat Manado untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas jelang Hari Raya Natal 2022.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Magrib
Baca juga: Kuat Maruf Kembali Bikin Tertawa Seisi Ruang Sidang, Terungkap Naik Lift Bersama Putri Candrawathi
Kepala Dishub Manado, Jeffry Worang, mengatakan rekayasa jalan berlangsung di jalan penghubung Jalan Pierre Tendean (Boulevard) dan Samrat.
"Ada sejumlah jalan yang kami tutup untuk mencegah kemacetan parah di lokasi tersebut," katanya, Selasa (20/12/2022).
Ia menyebut, penutupan berlangsung pada kondisi tertentu, namun biasanya pada sore hari ketika arus lalu lintas meningkat.
"Penutupan jalan tergantung kondisi," katanya.
Untuk malam pergantian tahun, pihaknya bersama Polresta Manado tengah mengkaji opsi menutup permanen semua jalan penghubung Samrat dan Boulevard.
