Ragam Bantuan Pemkab Kepulauan Sitaro Bagi Korban Banjir Bandang di Kampung Bandil Sulawesi Utara

Terkait kerusakan tersebut, pihak BPBD Sitaro telah melakukan verifikasi guna penyediaan bantuan stimulan bagi para korban bencana banjir bandang.

"Tadi petugas kami sudah melakukan verifikasi. Selanjutnya tinggal disiapkan bantuan untuk seterusnya disalurkan kepada para pemilik rumah yang rusak," lanjutnya.

Sementara itu, sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di tiga lindongan harus diungsikan ke dua tempat untuk mencegah adanya banjir susulan.

Dua lokasi tersebut masing-masing Terminal Penumpang Pelabuhan Ferry Sawang serta gedung GMIST Jemaat Sawang.

"Di Pelabuhan Sawang ada 19 KK 53 jiwa dan di Gedung GMIST Jemaat Sawang Bandil ada 16 KK 55 jiwa," beber Sonny.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 20 Desember 2022: Cancer, Jangan Melampaui Batas

Baca juga: Klasmen Liga 1 Hingga Pekan ke 15, Tiga Tim Punya Poin Sama, Borneo FC Belum Aman di Puncak

Kepada para warga yang mengungsi, Sonny mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan darurat berupa family kid, selimut, tikar, serta semen untuk keluarga korban meninggal dunia akibat terseret arus banjir.

"Ada juga bantuan dari Dinas Sosial maupun beberapa stakeholder terkait. Intinya pemenuhan kebutuhan warga yang terdampak bencana menjadi prioritas pemerintah," ujarnya.

Pantauan tribunmanado.co.id, terlihat puluhan petugas TNI dan Polri nampak membantu warga untuk membersihkan sisa material banjir bandang.

Sementara itu, cuaca di wilayah Kecamatan Sitimsel hingga kini masih terlihat adanya potensi terjadinya hujan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.