Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fans Argentina Dibunuh

Hasil Autopsi Pembunuhan Fans Argentina di Manado Sulawesi Utara, Pisau Kena Rongga Jantung

Fans Argentina di Manado meninggal karena ditikam pelaku yang tak senang dengan konvoi. Pisau pun mengenai rongga jantung korban.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Konferensi pers penikaman fans Argentina di Manado, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Polresta Manado membeberkan fakta baru terkait kasus pembunuhan yang menimpa fans Argentina di Manado, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022) dini hari tadi. 

Fans yang diketahui bernama Jesen Buluran (17), warga Kelurahan Tuminting, Lingkungan 3, Manado, ini tewas ditikam oleh pelaku berinisial ET alias Aso (36) warga Sindulang, Kecamatan Tuminting. 

Saat menggelar konferensi pers, Kasie Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengatakan jika korban ditikam dengan pisau sepanjang 19 centimeter. 

"Pisaunya 19 centimeter, diambil di rumahnya," kata dia saat ditemui Tribunmanado.co.id di Kantor Polresta Manado sore tadi. 

Dari pisau 19 centimeter, sepanjang 18 centimeter masuk ke tubuh korban. 

"Korban ditikam dari atas kebawah dan mengenai dada sebelah kiri," kata Agus. 

Ia mengatakan, dari hasil autopsi tikaman pelaku mengenai rongga jantung korban. 

"Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi tak bisa tertolong," tandasnya.

Gara-gara Konvoi Kemenangan, Pendukung Argentina di Manado Sulawesi Utara Tewas Ditikam

Konvoi kemenangan pendukung Argentina di Manado, Sulawesi Utara, berakhir memakan korban jiwa.

Baca juga: RM BTS Bocorkan Masa Depan Bangtan, Hingga Ungkap Pilhan Jin Akhirnya Mendaftar Wajib Militer

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Hibahkan Tanah Pemprov untuk Warga Kalasey, 280 Bidang Keluar Sertifikat

Salah seorang pendukung dari Argentina bernama Jesen Buluran (17), warga Kelurahan Tuminting Lingkungan 3, tewas ditikam saat konvoi, Senin (19/12/2022) dini hari.

Pelaku diketahui berinisial ET alias Aso warga Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting, Manado.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, saat dikonfirmasi mengatakan jika penikaman ini terjadi karena pelaku marah dengan konvoi yang dilakukan oleh pendukung Argentina.

"Jadi karena marah dengan konvoi yang dilakukan oleh pendukung Argentina, pelaku lalu marah dan mengadang salah satu pengendara dan menikam di dada," ujarnya.

Julianto mengatakan jika korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait. (Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

Namun nyawanya tak tertolong karena luka yang sangat parah.

"Sempat dilarikan ke rumah sakit. Tapi nyawanya tak tertolong," katanya lagi.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Polresta Manado.

"Kita masih lakukan pemeriksaan terkait kasus ini," tegas dia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved