Diduga Saling Ejek, Satu Pendukung Argentina Tewas Ditikam Saat Konvoi di Manado Sulawesi Utara

Drama tersaji di babak normal. Argentina yang sempat unggul 2-0 di babak pertama, bisa diimbangi Perancis di paruh kedua.

Skor akhir

3-3 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.

Merayakan kemenangan Argentina, fans Albiceleste di Manado langsung menggelar konvoi.

Sambil bermotor, mereka membawa bendera Argentina, biru putih biru dengan gambar matahari.

Sebagian bermobil, lengkap dengan musik berirama hip hop yang diputar kencang menggelegar.

Mereka berkonvoi menggelar bendera. Pekik suara terdengar dari konvoi yang lalu.

"Vamos, Argentina!"

"Argen ini bukang daong lemong."

"Messi, Messi, Messi, Vamoss Argentina!"

Itu sebagian yang sempat terekam dari peserta konvoi.

Pantauan Tribun, Jalan Pierre Tendean (Boulevard) menjadi pusat konvoi.

Berbagai rombongan konvoi bertemu di Boulevard.

Rombongan yang keluar dari Kawasan Megamas, dari arah Malalayang maupun dari Manado utara bertemu di Boulevard.

Kondisi ini membuat Boulevard macet. Kendaraan bergerak perlahan.

Titik macet terjadi di depan MTC hingga Megamall Manado.

Keluar dari Boulevard, konvoi terbagi. Sebagian masuk ke Jalan Sam Ratulangi lewat Zero Point.

Sebagian lagi lanjut ke Boulevard II melalui Jembatan Soekarno.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini