Diduga Saling Ejek, Satu Pendukung Argentina Tewas Ditikam Saat Konvoi di Manado Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jason Buluran (17), warga Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tewas setelah ditikam seorang pria berinisial ET.

ET merupakan residivis, warga Sindulang, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara. 

Penikaman tersebut terjadi di Kelurahan Sundulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022) subuh.

Dugaan sementara kasus penikaman itu terjadi karena saling ejek antara pendukung Argentina dan Prancis

Saat ini ET telah ditangkap oleh pihak kepolisian  

Sedangkan korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Bayangkara. 

Amatan tribunmanado.co.id, di rumah duka teman-teman sekolah korban sementara menungu jenazah. 

Ada juga pihak kepolisian yang sementara berjaga di rumah duka. 

Menurut informasi dari keluarga, korban sementara dalam perjalanan dari rumah sakit menuju ke rumah duka. 

Selin Rorong salah satu teman sangat merasa kehilangan, karena menurutnya korban adalah sosok yang baik. 

"Kaget dan sempat tidak percaya ketika dengar kabar Jason sudah tidak ada, dia sosok yang baik," kata Selin.

Argentina Juara Piala Dunia 2022, Pendukung Konvoi Keliling Manado

Argentina juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Lionel Messi cs menjadi yang terbaik setelah menang adu pinalti melawan Perancis 4-2.

Laga final yang berlangsung di Lusail Stadium, Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022 malam harus diakhiri dengan tos-tosan.

Drama tersaji di babak normal. Argentina yang sempat unggul 2-0 di babak pertama, bisa diimbangi Perancis di paruh kedua.

Skor akhir

3-3 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.

Merayakan kemenangan Argentina, fans Albiceleste di Manado langsung menggelar konvoi.

Sambil bermotor, mereka membawa bendera Argentina, biru putih biru dengan gambar matahari.

Sebagian bermobil, lengkap dengan musik berirama hip hop yang diputar kencang menggelegar.

Mereka berkonvoi menggelar bendera. Pekik suara terdengar dari konvoi yang lalu.

"Vamos, Argentina!"

"Argen ini bukang daong lemong."

"Messi, Messi, Messi, Vamoss Argentina!"

Itu sebagian yang sempat terekam dari peserta konvoi.

Pantauan Tribun, Jalan Pierre Tendean (Boulevard) menjadi pusat konvoi.

Berbagai rombongan konvoi bertemu di Boulevard.

Rombongan yang keluar dari Kawasan Megamas, dari arah Malalayang maupun dari Manado utara bertemu di Boulevard.

Kondisi ini membuat Boulevard macet. Kendaraan bergerak perlahan.

Titik macet terjadi di depan MTC hingga Megamall Manado.

Keluar dari Boulevard, konvoi terbagi. Sebagian masuk ke Jalan Sam Ratulangi lewat Zero Point.

Sebagian lagi lanjut ke Boulevard II melalui Jembatan Soekarno.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini