Sulawesi Utara
BI Sulawesi Utara Siapkan Uang Tunai Rp 2,3 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kebutuhan uang kartal untuk kebutuhan Natal 2021 dan Tahun Baru 2023 di Sulawesi Utara sebesar Rp 8,8 triliun.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kebutuhan uang kartal untuk kebutuhan Natal 2021 dan Tahun Baru 2023 di Sulawesi Utara sebesar Rp 8,8 triliun.
Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko menjelaskan, kebutuhan uang tunai tahun ini naik 28,44 persen.
"Tahun lalu kebutuhan uang tunai sebesar Rp 6,9 triliun," jelas Andry kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (18/12/2022).
Sementara itu, BI menyediakan uang kartal untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara sebesar Rp 2,3 triliun.
Andry Prasmuko mengatakan, kebutuhan uang tunai di Sulut tahun ini naik sekitar 23,16 persen dari tahun lalu.
"Tahun lalu, kebutuhan uang tunO di Sulut Rp 1,9 triliun," jelas Andry.
Uang tunai yang disediakan itu terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) sebanyak Rp 2,2 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp 116 miliar.
"Uang tersebut disalurkan ke bank umum. Masyarakat bisa menukar uang pecahan kecil di bank," katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan kebutuhan uang kartal ini selaras dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III-2022 tumbuh sebesar 6,62 96 (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun lalu yang sebesar 4,1696 (yoy).
"Hal ini efek peningkatan aktivitas masyarakat. Ekonomi makin bergeliat. Misalnya, pusat pusat perbelanjaan yang makin ramai, ada konser musik, hiburan meningkatkan perputaran kebutuhan uang kartal di daerah," katanya.
Terkait itu, BI dan perbankan mempersiapkan uang baru tahun emisi 2022 pecahan Rp100.000; Rp 50.000; Rp.20.000; Rp.10.000; Rp 5.000; Rp.2.000 dan Rp.1.000. untuk masyarakat Sulut dalam perayaan Nataru 2022.
BI mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang Rupiah di tempat-tempat resmi yaitu di perbankan.
BI mengingatkan kembali masyarakat untuk selalu menerapkan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, yaitu 3 Cinta dengan mencegah peredaran uang palsu dengan meyakini keaslian uang rupiah melalui 3 D (Dilihat, Diraba dan Diterawang), mengenali dan merawat.
Selain itu, masyarakat agar menerapkan 5 Jangan, yakni Jangan dilipat, diremas, dibasahi, distapler dan dicoret.(ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
Baca juga: Update Harga HP iPhone di Akhir Tahun 2022, Ada iPhone 11 hingga iPhone 14 Pro Max, Mulai Rp 7 Juta
Baca juga: Puluhan ASN Pemkab Bolmut Sulawesi Utara Ikuti Seleksi Terbuka JPT Pratama