Bolmut Sulawesi Utara
Puluhan ASN Pemkab Bolmut Sulawesi Utara Ikuti Seleksi Terbuka JPT Pratama
Puluhan ASN Pemkab Bolmut mengikuti seleksi terbuka JPT Pratama. Ada delapan SKPD yang dibuka untuk diisi posisi teratasnya.
Penulis: Alpri Agogoh | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMUT - Sebanyak 30 peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Pemkab Bolmut) mulai mengikuti tahapan tes, di hadapan panitia seleksi (pansel).
Tahapan tersebut di antaranya, penulisan makalah, assesment center, wawancara, dan rekam jejak.
Ada delapan SKPD yang dibuka, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Bolmut.
Kemudian ada Badan Penelitian dan Pembangunan, Dinas Pertanian, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bolmut.
Diketahui, tahapan tersebut wajib diikuti peserta untuk melihat kelayakan mengisi jabatan yang diperebutkan.
"Hari ini peserta tes penulisan makalah, kemudian dilanjutkan tes wawancara pada besok hari. Sebelumnya, mereka juga telah mengikuti assessment," kata Kabid Perencanaan dan Mutasi BKPP Bolmut, Juha Talibo.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekda Bolmut, Jusnan C Mokoginta; Kepala BKPP Bolmut, Kristanto Nani; dan tim asesor.
Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun di Bolmut, Depri Pontoh Pesan Terkait Kontribusi
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74 tahun.
Upacara tersebut dirangkaikan dengan Apel Korpri.
Baca juga: Update Harga HP iPhone di Akhir Tahun 2022, Ada iPhone 11 hingga iPhone 14 Pro Max, Mulai Rp 7 Juta
Baca juga: Agus Harimurti Yudhoyono Makin Kuat Jadi Cawapres, Ini Harapan Partai Demokrat
Upacara bertempat di Halaman Kantor Bupati Bolmut, Bolmut, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022).
Bupati Bolmut, Depri Pontoh, bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Depri menyampaikan, bahwa seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan bela negara.
"Kita harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang. Oleh karena itu kita harus terus membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, produktif, inovatif, berdaya saing, serta memiliki kesadaran bela negara," kata Depri.
Dikatakanya, bela negara adalah sikap, perilaku dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara.
