Minut Sulawesi Utara
Pertambangan di Minut Sulawesi Utara Jadi Lokasi Penerapan Praktik Ramah Lingkungan Tanpa Merkuri
Mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk penghapusan penggunaan merkuri di lokasi Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK).
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
"Kami sangat bangga bahwa proyek telah menyelesaikan 89 persen dari targetnya dan dilakukan dengan tepat waktu pula," ucap Aretha Aprilia.
Aretha Aprilia katakan, kegiatannya langsung menyentuh penambang dan pemerintah daerah sebagai penerima manfaat utama.
"Selain itu kegiatan GOLD-ISMIA juga telah berbagi praktik terbaik dengan negara lain sebagai bagian dari planet GOLD Global, seperti teknologi yang sesuai untuk penambang PESK.
Strategi untuk mendapatkan izin PESK, pendekatan proyek kepada penambang PESK untuk terlibat didalam proyek, berbagi pembelajaran tentang komunikasi dan peningkatan kesadaran akan dampak merkuri," ujar Aretha Aprilia.
Aprilia menyebutkan, dari hasil capaian GOLD-ISMIA tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dan bermanfaat untuk
semua pemangku kepentingan baik bagi pemerintah, komunitas penambang dan masyarakat umum.
Selanjutnya, dari para ahli memaparkan bagaimana penanganan di lapangan.
Setelah pemaparan tim turun langsung ke lokasi pertambangan untuk mengecek secara langsung.
Turut hadir kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minut Marthen Sumampouw dan Hukum Tua Desa Talawaan Ricky Sumampouw.(fis)
Baca juga: Diseprindagnaker Sitaro Sulawesi Utara Gelar Pasar Murah di 10 Kecamatan
Baca juga: Sosok Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim yang Kena OTT KPK, Kader Partai Golkar