Manado Sulawesi Utara
Silahturahmi dengan Richard Sualang, Kalapas Manado Paparkan Sejumlah Program Unggulan
Marulye Simbolon bersilaturahmi ke Pemkot Manado. Di sana, ia bertemu Richard Sualang dan memaparkan beberapa program unggulan Lapas Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Manado, Marulye Simbolon, melakukan silahturahmi dengan Wakil Walikota Manado, Richard Sualang, Rabu (7/12/2022).
Pada silahturahmi tersebut, Marulye Simbolon sekaligus memperkenalkan diri sebagai orang baru di Lapas Manado.
Marulye Simbolon memang baru saja ditunjuk sebagai Kalapas Manado yang baru.
Dalam kunjungan ini, Marulye Simbolon ikut membawa beberapa petingginya di Lapas Manado.
Pada saat bertemu dengan Richard Sualang, Marulye Simbolon ikut menyampaikan beberapa program pembinaan kemandirian.
Beberapa program tersebut mulai dari bidang peternakan ayam, perikanan, pertanian, hingga pertukangan.
"Program-program ini nantinya akan kami laksanakan didalam Lapas Manado," ujarnya.
Sebagai orang baru di Lapas Manado, Marulye Simbolon berharap agar kedepannya bisa terjalin sinergitas antara Lapas dan Pemkot Manado.
"Kami harap ada sinergitas antara Lapas dan Pemkot Manado. Karena kami tak bisa jalan sendiri dalam melaksanakan program ini," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Richard Sualang menegaskan jika pihaknya siap mendukung program dari Lapas Manado.
Baca juga: 3 Fakta terkait Kasus Penganiayaan Seorang Pemuda Bolmut di Minahasa Sulawesi Utara
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Masuk Bursa Capres dan Cawapres PAN Jawa Timur, Belum Final
Richard Sualang juga meminta agar program ini bisa dimasukkan dalam bentuk surat agar bisa diproses.
"Intinya Pemkot Manado dukung penuh. Supaya para warga binaan yang ada di Lapas Manado punya karya sembari menjalani masa hukumannya," tandasnya.
4 Pelaku Penganiayaan di Perkamil Manado Sulawesi Utara Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi
Netizen di Kota Manado dikagetkan dengan sebuah video penganiayaan yang terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang sudah terkapar terus dipukuli oleh beberapa pelaku.

Bahkan salah satu pelaku pemukulan tersebut, menggunakan pot bunga dan memukul bagian kepala korban.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan empat pelaku sudah diamankan pihaknya.
"Dari sekian banyak pelaku, sudah empat yang kita amankan," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu 7 Desember 2022 via telepon.
Namun, Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika identitas keempat pelaku belum bisa dipublis.
Baca juga: Benyak Tempat Baru, Kawasan Megamas Masih Jadi Favorit Wisata Manado Sulawesi Utara
Baca juga: RSUD Anugerah Tomohon Sulawesi Utara Diharapkan Penuhi Standard Survei Akreditasi
Hal ini karena pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"Kami menduga pelakunya ada 10 orang.
Jadi identitasnya masih belum bisa kami ungkap," kata Sugeng Wahyudi Santoso.
Sedangkan untuk motif, Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika ada kemungkinan mereka bertengkar karena mabuk.
Namun kata dia itu masih sebatas dugaan.

Sampai saat ini pelaku masih sementara diperiksa.
"Pelakunya masih kita lakukan pemeriksaan," tandasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.