Pemkab Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Kerja Sama dengan PT MMI Terkait Penyedia Calon Karyawan

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan PT Mikro Madani Institute tentang penyediaan kandidat dan seleksi calon karyawan PT MMI.

Penandatanganan dilakukan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (7/12/2022).

Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan, tentunya sangat menyambut baik kedatangan PT MMI.

"Dengan keberadaan PT Mikro Madani Institute membuka kesempatan bagi masyarakat Sangihe untuk mendapatkan bantuan permodalan serta membuka lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja yang ada di Sangihe," ungkap Rinny Tamuntuan ketika memberikan sambutanya.

Dia berharap hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Sangihe, dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan PT MMI.

"Sejalan dengan itu, kerja sama dalam sinergi yang akan dilaksanakan kedepan saya harapkan dapat sejalan dengan program kerja pemerintah, khsususnya pengembangan ekonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, PT MMI telah menyampaikan sosialisasi mengenai profil perusahaan dan lowongan pekerjaan yang terbuka.

"Namun apabila masih ada informasi yang perlu didapatkan, hal ini menjadi kesempatan yang baik karena pada saat ini hadir secara langsung Direktur Bisnis PT MMI," jelas Kepala Definitif Dinas Sosial Sulut.

Tentunya bagi para pencari kerja yang memenuhi persyaratan dapat langsung menghubungi pihak PT MMI.

Jelang Natal 2022, Penumpang Kapal Laut Tahuna - Manado Sulawesi Utara Masih Normal

Baca juga: Kronologi Tim Resmob Ringkus Pelaku Penganiayaan di Minahasa Sulawesi Utara, Korban Luka di Wajah

Baca juga: Kejari Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Musnahkan Barang Bukti Perkara Pidana Umum Tahun 2022

Menjelang Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023, Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas II Tahuna menjelaskan, penumpang kapal laut jalur Tahuna - Manado masih dalam keadaan normal.

"Sampai saat ini, penumpang kapal laut jalur Tahuna - Manado baik berangkat maupun tiba belum terlihat lonjakan," kata Koordinator Sosial Media Response Team UPP Kelas II Tahuna, Meifrid Palenewen.

Menurut dia, jumlah penumpang untuk kapal malam saat ini masih di kisaran 200-300 orang.

Sedangkan kapasitas yang dapat ditampung kapal sekitar 500-600 penumpang.

“Begitu pula untuk kapal cepat yang berangkat pagi, penumpangnya untuk saat ini baru sekitar 75 penumpang. Sedangkan kapasitasnya boleh memuat lebih dari 100 orang,” jelasnya.