Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Bahasa Tonsea di Minut Sulawesi Utara Mulai Hilang, Beberapa Lansia Rencanakan Program Pelestarian

Penggunaan Bahasa Tonsea di Minut sudah mulai berkurang. Beberapa pemerhati tengah merencanakan program pelestarian.

Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Oma Bertin Wullur (81) memakai pakaian kuning saat bersama lansia pemerhati bahasa tonsea lainnya di Dinas Pendidikan Minut, Sulawesi Utara, Selasa (6/12/2022). 

Baca juga: Imbauan Kapolda Sulawesi Utara Usai Bom di Polsek Astana Anyar Bandung: Tidak Boleh Lengah

Baca juga: 10 Fakta Penggerebekan Kantor Pinjol di Manado, Lengkap Kronologi dan Awal Kasus

Ia pun mengatakan, itu adalah tantangan mereka sekarang ini untuk melestarikan bahasa daerah.

"Harapan saya supaya bahasa daerah ini bisa dilestarikan, agar anak cucu tidak aka lupa dan bisa berbicara bahasa daerah," harapnya.

Program mereka rencananya kedepan akan mengajarkan muatan lokal bahasa daerah Tonsea di sekolah-sekolah.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Pemerhati Bahasa Tonsea di Minut Sebut Bahasa Daerah Sudah Hilang, Oma Bertin Wullur Tetap Ajarkan.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved