Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Semeru Erupsi

UPDATE Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Pastikan Hunian Relokasi Aman, Tidak Ada Aliran Lahar

Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan hunian relokasi ribuan penyintas bencana Semeru aman dan tidak ada aliran lahar.

Tribunjatim.com/M Erwin Wicaksono
Guguran material vulkanis masih begitu membara di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamata Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/11/2022) petang, usai terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan hunian relokasi ribuan penyintas bencana Semeru aman dan tidak ada aliran lahar.

Ia juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak mendengar infomasi yang keliru terkait erupsi Gunung Semeru.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan beberapa warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 5 Desember 2022, Guncangan Berada di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: 4 Fakta Erupsi Gunung Semeru: Status Jadi Awas, 2.219 Warga Mengungsi hingga Waspada Awan Panas

Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau lokasi bencana erupsi Gunung Semeru
Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau lokasi bencana erupsi Gunung Semeru (KOMPAS.com/Miftahul Huda)

Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta warga tak panik jika mendengar hoaks yang beredar seputaran erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran (APG), Minggu (4/12/2022).

Dia meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap kabar-kabar yang beredar dan meminta untuk mengonfirmasi kepada pihak berwenang.

"Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq di Lumajang, Minggu, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya beredar informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa kawasan relokasi yang dihuni ribuan penyintas bencana Semeru merupakan lokasi tidak aman dari potensi terjadi bencana erupsi Gunung Semeru.

"Saya pastikan hunian relokasi aman dan tidak mengikuti aliran lahar.

Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro bukanlah zona merah. 

"Jika terjadi Awan Panas Guguran Gunung Semeru, maka kawasan relokasi Bumi Semeru Damai yang kini dihuni hanya terimbas material debu vulkanik saja," katanya.

Wabup Lumajang menjelaskan, beberapa warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing yang berada di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai karena kondisi setelah APG Gunung Semeru berangsur membaik.

"Bapak ibu tidak perlu takut rumahnya yang berada di kawasan relokasi karena pemerintah sudah mempertimbangkan lokasi itu.

Jangan panik, kondisinya sudah aman, sebagian yang tinggal di relokasi sudah kembali ke rumah," ujarnya.

Berdasarkan data di Kantor Kecamatan Candipuro menyebutkan bahwa sebanyak 2.000 warga mengungsi yang tersebar di 21 titik yakni di sejumlah balai desa, masjid, dan lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Candipuro

Laporan tertulis Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa status Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved