Stimulus Bagi Nelayan di Kepulauan Sangihe Diharapkan Mampu Tingkatkan Produktivitas Pasca COVID-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Dosen dan peneliti di Jurusan Perikanan dan Kebaharian Politeknik Negeri Nusa Utara yang diketuai oleh Fitria F Lungari, dan anggota Mukhlis A Kaim, Handoko Palawe, Dekris Kapai, mengabdi di Desa Nanedakele, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

"Kegiatan pemberian stimulus untuk nelayan Nanedakele bertujuan untuk peningkatan hasil produktivitas pasca COVID-19," kata Lungari ketika diwawancara, Senin (5/12/2022).

Penduduk Kampung Nanedakele, pada umumnya memilki pekerjaan sebagai nelayan, petani, dan wirausaha. 

Pada pelaksanaan kegiatan, tim menyerahkan bahan pembuatan jaring landra sebanyak 12 per jaring, tali, pelampung, dan pemberat.

"Salah satu perikanan tangkap yang digeluti dan memiliki hasil yang baik yaitu perikanan tangkap gill net, lebih khususnya jenis soma landra yang pengoperasiannya dihanyutkan," sambungnya.

Lanjut Lungari, ada beberapa jenis ikan yang ditangkap.

"Ikan pelagis kecil seperti ikan antoni atau ikan terbang," ucap dia.

Diketahui, yang menjadi mitra yakni 10 orang nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Maju Bersama.

Kelompok nelayan ini sudah terbentuk sebelumnya, yang diketuai Jalaludin Mingkuli.

Selesai melaksanakan pengabdian baru-baru ini, kegiatan selanjutnya tim memantau proses pembuatan drift gill net dan proses pengoperasiannya. 

Baca juga: Link Streaming Brazil vs Korea Selatan Piala Dunia 2022 Babak 16 Besar, Live TV Online Video & SCTV

Baca juga: Harry Kane: Timnas Inggris Siap Menangkan Laga Lawan Prancis

Kerja sama tersebut menunjukkan pembuktian peran Politeknik Negeri Nusa Utara terhadap nelayan kecil dalam melakukan transfer ilmu dan teknologi.

Kegiatan tersebut pun mendapat respon baik dari Pemerintah Kampung Nanedakele.

Ancaman Krisis Pangan 2023, Pj Bupati Sangihe Minta ASN Berdayakan Pekarangan Rumah dan Lahan Tidur

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan, memimpin apel perdana di Bulan Desember 2022 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Senin (5/12/2022).

Dalamapel perdana tersebut, Rinny Tamuntuan, mengajak seluruh peserta apel memberdayakan pekarangan rumah ataupun lahan tidur yang dimiliki.

"Karena untuk pengendalian inflasi tahun depan memang akan ada sedikit pergumulan-pergumulan. Dan juga untuk tahun depan kemungkinan bukan saya menakut-nakuti kita semua, kemungkinan akan terjadi krisis pangan," jelas Rinny Tamuntuan saat memberikan arahan di apel perdana, Senin (5/12/2022).

Pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan tidur dirasa mampu menjadi salah satu solusi untuk menghadapi ancaman krisis pangan.

"Jadi saya mengingatkan untuk seluruh ASN, PPPK, dan THL kembali kita harus memanfaatkan pekarangan rumah kita, ataupun lahan-lahan tidur yang ada. Sehingga ketika misalnya terjadi krisis pangan kita sudah siap," bebernya.

Menurut Rinny Tamuntuan, hal ini perlu juga diketahui oleh masyarakat agar sudah siap dengan hal-hal yang akan terjadi di tahun depan.

Baca juga: Patroli Polsek Pelabuhan Manado Sulawesi Utara: Kita Beri Rasa Aman Kepada Masyarakat

Baca juga: Gempa Guncang Maluku Senin 5 Desember 2022, Pusat Guncangan Berada di Laut, Info BMKG Magnitudonya

"Namun kita juga tetap berdoa agar supaya semua hal-hal ini dapat kita lewati," imbuhnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.