Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Petani Pala di Pulau Lembeh Bitung Sulawesi Utara Beberkan Kenaikan Harga

Sejumlah petani pala di Pulau Lembeh mengaku ada kenaikan harga pala. Kualitas pala di Lembeh pun tak kalah dengan yang di Kepulauan Sitaro.

Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Petani pala, Paulus Tatontos, saat menjemur beberapa bagian buah pala di Pulau Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara, Senin (5/12/2022). 

Baca juga: APBN Sulawesi Utara 2023 Rp 21,6 Triliun, Fokus Jaga Pemulihan Ekonomi dan Antisipasi Resesi Global 

Baca juga: Termasuk Semeru, Ini Daftar 10 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Sedangkan saat ini setiap dua minggu, bisa panen sebanyak 20 kilogram.

“Pala itu semuanya punya nilai jual, mulai dari pulih atau bunga pala, biji pala dan daging pala. Untuk mendapat pulih atau bunga pala, perbandingannya 750 biji pala hanya satu kilogram pulih atau bunga pala karena dalam satu biji pala ada yang tebal dan tipis,” jelasnya.

Sementara itu, Sunarto, petani pala lainnya di Pulau Lembeh, mengatakan kualitas pala di sana hampir sama dengan yang ada di Siau Tagulandang.

menjemur beberapa bagian  buah Pala.
Petani pala, Paulus Tatontos, saat menjemur beberapa bagian buah pala di Pulau Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara, Senin (5/12/2022).

Mengapa?

Karena menurut para pembeli kualitas tanah di Pulau Lembeh mirip dengan di Kepulauan Sitaro dan memiliki kandungan minyak yang baik.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved