Petani Pala di Pulau Lembeh Bitung Sulawesi Utara Beberkan Kenaikan Harga

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Sejumlah petani pala di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyampaikan informasi terkait harga pala yang tengah mengalami kenaikan.

Menurut Paulus Tatontos (68), petani pala di Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan, saat ini harga pala Rp 250 ribu per kilogram setelah sebelumnya di angka Rp 205 ribu per kilogram.

“Kenaikan harga pala sudah berlangsung selang sepekan,” kata Paulus Tatontos kepada Tribunmanado.co.id, saat didatangi di kebunnya di perkebunan tengah Papusungan, Senin (5/12/2022).

Ia menerangkan, untuk harga biji pala kualitas A sebelum naik Rp 115 per kilogram, sekarang turun Rp 100 per kilogram.

Kualitas B sebelum naik Rp 80 per kilogram sekarang Rp 90 ribu.

Lalu, kualitas C tetap di angka Rp 50 ribu per kilogram.

Baca juga: Dinas Pangan Kota Bitung Sulawesi Utara Pastikan Harga Cengkih dan Pala Stabil

Baca juga: Kondisi Tugu Lilin Manado Sulawesi Utara Jorok, Penuh Botol Miras hingga Bau Pesing

Paulus juga menerangkan terkait perbedaan kualitas biji pala.

Kualitas A telah melewati proses penuaan, kualitas B biji palanya keriput dan berwarna agak coklat, serta kualitas C buahnya yang jatuh, berlubang, dan pecah.

Menurut lelaki yang sudah 36 tahun berkecimpung sebagai petani pala, harga pala pernah di angka paling rendah Rp 2.500 per kilogram di tahun 70an.

Kemudian di tahun 1997 naik Rp 39 ribu per kilogram, dan terus naik sampai saat ini.

Paulus kini memiliki tiga bidang kebun, yang semuanya ditanami pohon pala.