Lokal Bercerita
Kisah Rabbi Yahudi Yobbi Ensel di Manado Sulawesi Utara, Hidupi Diri dengan Jadi Driver Online
Rabbi Yobbi Ensel bersiap - siap menjemput penumpang ketika Tribun Manado mendatangi rumahnya di Kelurahan Teling Atas Lingkungan 1
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rabbi Yobbi Ensel bersiap - siap menjemput penumpang ketika Tribun Manado mendatangi rumahnya di Kelurahan Teling Atas Lingkungan 1, Kecamatan Wanea, Manado, Provinsi Sulut, beberapa waktu lalu.
Yobbi menafkahi hidup dengan menjadi pengemudi online.
Begitu Tribun mengemukakan maksud kedatangan, Yobbi langsung bergegas memasuki rumah dari pintu samping.
Pintu depan kemudian dibuka dari dalam.
Salah satu pemimpin umat agama Yahudi Manado ini memperlihatkan ruang tamu yang penuh dengan asesoris ibadah.
Ada sebuah kotak bertutupkan kain di sudut ruangan dekat jendela.
Disamping kotak itu terdapat meja dengan bagian atasnya dipenuhi kitab kitab Yahudi.
"Dulu umat Manado beribadah disini. Sekarang mereka beribadah di sinagoge tondano," ujarnya.
Ungkap dia, umat Yahudi di Manado berjumlah 10 kepala keluarga. Mereka berasal dari Minahasa, Ternate, Sanger dan lainnya.
Semuanya punya darah Yahudi.
Yobbi terlihat bersemangat saat bercerita tentang tata cara Yahudi kepada Tribun Manado. Sampai sampai ia tak memperhatikan orderan di ponselnya.
Ketika Tribun menyinggung toleransi antar umat beragama, Yobbi lebih bersemangat lagi.
"Kalau disini toleransi sangat luar biasa. Ada Kristen, Muslim dan saya sendiri umat Yahudi.
Kami bergaul dengan tidak memperhatikan latar belakang," kata dia. Sebut dia, saat Gereja didirikan, umat Muslim membantu. Begitupun sebaliknya.
Saat hari raya, ia bercerita, mereka saling pesiar.
"Saat lebaran saya pesiar ke rumah saudara umat Muslim. Begitupun saat pondok daun mereka kemari. Saya kasih makan roti," kata dia.