Sulawesi Utara
Ekonom Robert Winerungan: Perencanaan yang Baik Solusi Rendahnya Realisasi Anggaran di Daerah
Gubernur Sulut menyerahkan DIPA Tahun Anggaran 2023 ke sejumlah kepala daerah dan instansi vertikal di Sulawesi Utara. Harapannya realisasi lebih baik
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA Tahun Anggaran 2023 sudah diserahkan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, kepada bupati dan wali kota serta instansi vertikal (kementerian/lembaga) di Sulawesi Utara, Senin (5/12/2022) di Gedung Keuangan Negara Manado.
Menurut informasi, total belanja dan total dana transfer daerah turun dibanding tahun anggaran 2022.
Hal itu turut menuai komentar dari Pengamat Ekonomi Sulut, Robert Winerungan.
Dalam hubungan dengan anggaran, paling tidak ada dua permasalahan pokok yang selalu terjadi, yakni realisasi anggaran yang berhubungan dengan penyerapan anggaran serta ketepatan sasaran dari anggaran.
Kedua permasalahan pokok itu sangat berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan anggaran.
Dapat dibayangkan jika sudah Bulan Oktober realisasi anggaran baru mencapai 50-60 persen.
Di situ akan tejadi kebut-kebutan pelaksanaan kegiatan untuk realisasi.
Jika itu adalah belanja modal untuk infrastuktur, bagaimana dengan kualitas pekerjaannya nanti?
Rendahnya serapan APBN dan APBD sangat berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi.
Pengeluaran pemerintah akan menggenjot pertumbuhan ekonomi dasi sisi permintaan.
Baca juga: Segini Kenaikan Harga Pala di Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara, Bikin Petani Mulai Tersenyum
Baca juga: Torang Kanal, Makna Natal bagi Cewek Manado Sulawesi Utara Nadia Assa
Minimnya penyerapan anggaran akan melemahkan penyerapan tenaga kerja, melemahkan konsumsi masyarakat, hingga melambatnya penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang secara umum dampaknya pada rendahnya pergerakan aggregate demand masyarakat melalui penurunan konsumsi rumah tangga.
Mengapa uang sudah ada tapi sulit direalisasikan?
Bagaimana jika uangnya masih akan dicari baru menggunakan, itu pasti akan sangat sulit.
Penting sekali optimalisasi dalam penyerapan APBN di daerah sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian agar menjadi lebih baik saat ini dan di masa yang akan datang.
Jelas sekali bahwa secara ekonomi, rendahnya realisasi anggaran tersebut memiliki dampak pada kinerja perekonomian daerah.
