Sekeluarga Tewas Diracun
3 Fakta Baru soal Anak Tega Meracuni Keluarganya di Magelang, Terinspirasi Kasus Munir dan Mirna
Simak 3 fakta terbaru soal seorang anak bungsu yang tega Meracuni Keluarganya di Magelang, Terinspirasi Kasus Munir dan Mirna
Hal itu diketahui dari pengamatan penyidik selama pemeriksaan baik wawancara maupun interograsi terhadap DDS yang gamblang dan detail.
"Alhamdulillah (tersangka) masih memiliki ketahanan jiwa yang kokoh, karena setiap kali kita melakukan pemeriksaan, baik wawancara maupun interogasi, semua dijelaskan dengan gamblang, jelas. Yang bersangkutan menjelaskan secara detail kronologi dan jawaban dari yang disampaikan kepada penyidik," ungkap Sajarod Jumat, (2/12/2022).
Oleh sebab itu, sampai saat ini, polisi belum merasa perlu memeriksa kondisi kesehatan jiwa pria 22 tahun itu.
"Untuk sementara ini, masih belum. Nanti akan kami koordinasi lebih lanjut, perlu tidaknya memberikan pemeriksaan kejiwaan. Karena yang bersangkutan secara kasat mata memiliki ketahanan jiwa yang bagus," ujar Sajarod.
Pihak Keluarga Bantah Alibi
Kepada polisi, DSS mengaku tega melakukan pembunuhan karena merasa sakit hati karena diminta menanggung beban kebutuhan keluarga.
Paman tersangka, Sukoco (69) membantah alibi pelaku.
"Sama sekali tidak betul. kalau soal duit (uang) itu ya saya lihat itu, cukup lah. Wong, dia (tersangka) tidak bekerja kok, kalau jadi tulang punggung itu dasarnya apa kan cuma untuk pembelaan diri saja. Orang tua yang selama ini yang menanggung. Malah tiap bulan orangtuanya yang ngasih uangnya," ujarnya pada Kamis (01/12/2022).

Baca juga: Fakta Pembunuhan Tiga Orang Satu Keluarga di Magelang, Diracun Anak Sendiri Lantaran Sakit Hati
Tak hanya itu saja, Sukoco juga membantah kalau kedua orangtua tersangka mengidap penyakit.
Selama ini, tidak pernah ada rekam jejak riwayat penyakit dari para korban.
"Kedua orang tua itu juga tidak pernah sakit, itu sehat semua," ucapnya.
Sementara itu, ia malahan mengira tersangka-lah yang memiliki beban berupa pinjaman.
"Ini yang saya masih cari dan gali apakah dia (tersangka) punya beban pinjaman di luar. Memang, sejauh ini belum ada yang menyampaikan," ucapnya.
Dengan begitu, ia menyampaikan dengan tegas untuk menyanggah motif yang disampaikan oleh tersangka.
"Kalau motif itu, tetap saya sanggah. Bahwa saya tau persis Karena Almarhumah kalau ada apa-apa itu kita telpon, dan datang ke rumah," terangnya.
Artikel ini tayang di Tribunnews.com
Baca Berita Lainnya di: Google News