Memilih Damai
Ganjar Pranowo Disebut Sebagai Calon Presiden yang Benar-benar Jawa, Menurut Ray Rangkuti
Pengamat politik dan pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan yang berasal dari Jawa hanya Ganjar Pranowo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres, ada beberapa nama yang akan maju.
Namunjika dikatakan betul-betul disebut berasal dari Jawa, geografik dan etnik, maka hanya ada satu nama.
Yaitu Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah ( Jateng ).
Hal itu disampaikan oleh Pengamat politik dan pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti.
Menurut Ray Rangkuti, kandidat lain, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Erick Tohir, dan Puan Maharani bisa disebut bukan betul-betul dari Jawa.
"Jadi kalau 10 nama besar presiden itu saya kira 70 persennya bukan dalam artian geografi dan etnik orang Jawa, tapi luar Jawa."
"Kalau ditanyakan ke sistem enggak ada lagi masalahnya nanti itu."
"Justru kalau ditarik lagi ke pemilihan presiden dipilih MPR itu masalah lagi, karena oligarkinya makin kuat dan penguasa di oligarki itu adalah sekelompok orang yang memang memiliki kekuasaan akses selalu kepada partai kekuasaan," ucapnya.
Sistem Politik atau Pemilu di Indonesia Menurut Ray Rangkuti
Ray Rangkuti mengatakan, sistem politik atau pemilu di Indonesia adalah sistem terbuka.
Karena itu, kata Ray Rangkuti, tidak ada kecenderungan untuk memenangkan calon presiden (capres) tertentu yang harus berasal dari Pulau Jawa.
Ray Rangkuti mengatakan, semua tokoh atau pejabat negara di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin Indonesia melalui proses demokrasi, dalam hal ini pemilu.
"Sistem politik kita terbuka, makanya sekarang ini kita tidak berbicara lagi, soal apa namanya pusat-pusat kepemimpinan, berbicara lagi soal penguasaan segelintir orang, karena sistem demokrasi kita itu ya ada orang menyebut terlalu liberal malah dan seterusnya," kata Ray Rangkuti dalam Talkshow Series memilih damai "Membaca Suara dari Daerah: Sumatera".
Menurut Ray, sejauh mana persaingan ini betul-betul melahirkan kompetisi berkualitas, maka harus ada calon pemimpin luar Pulau Jawa yang memang layak bersaing di kancah nasional, dalam hal ini pemilu presiden.
Erick Thohir Populer di Millennial, Jadi Cawapres Paling Potensial dari Kalangan Sipil & Non Parpol |
![]() |
---|
Masyarakat Pilih Capres 2024 Berdasarkan Kedekatan, Ini Kata Ray Rangkuti |
![]() |
---|
Manuver Politik Erick Thohir Tuai Pujian, Cendekiawan Muslim: ''Dia Bombastis'' |
![]() |
---|
Prabowo Subianto-Erick Thohir Disebut 'Duet Nasionalis Religius', Didoakan Banyak Ulama |
![]() |
---|
Yohan Ungkap Kenapa Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Disenangi: Bukan Soal Identitas |
![]() |
---|