Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Memilih Damai

Ganjar Pranowo Disebut Sebagai Calon Presiden yang Benar-benar Jawa, Menurut Ray Rangkuti

Pengamat politik dan pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan yang berasal dari Jawa hanya Ganjar Pranowo.

Tangkap layar Instagram/ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo 

Tidak bisa main-main dalam memajukan capres

Ray Rangkuti mencontohkan jika Ketum PDIP Megawati misalkan memaksakan mendorong Puan Maharani tapi nyatanya elektabilitasnya hanya 2-3 persen dan jika didorong hal itu tidak akan laku.

Pemilihan langsung saat ini, kata Ray, membuat semua orang punya kesempatan untuk berkompetisi, untuk masuk ke dalam yang atau rekam jejak yang memungkinkan dilihat di pasar pemilu.

Apalagi orang yang mau memilih orang lain itu berdasarkan sudah kenal bukan uang semata meskipun tetap mengambil uang itu nanti, tapi pilihannya siapa yang tahu.

Karena itu, orang itu harus kampanye dengan prestasinya selama ini.

"Kandidat yang ada saat ini menjual prestasi yang telah mereka lakukan saat menjabat."

"Tidak ada calon pemimpin yang tiba-tiba muncul dan itu sudah habis sejak 2024," ujarnya.

Diungkapkan Ray, jika nantinya Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia resmi pindah ke Kalimantan, Jakarta bukan lagi pusat untuk presiden-presiden selanjutnya, seperti Joko Widodo yang awalnya Gubernur DKI Jakarta.

"Dengan berpindahnya pusat pemerintah dari Jakarta ke Kalimantan, jelas hal itu nanti mengubah centre, dan besar dugaan saya Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah akan dilirik masyarakat karena pemilihnya banyak."

"Namun luar Jawa juga memiliki kesempatan sehingga siapa yang sukses di sana akan punya kesempatan memimpin Indonesia."

"Namun lagi-lagi siapkah kita berkompetisi dengan sebaik mungkin dalam sistem yang terbuka ini, yang liberal ini sebelum dikunci oleh para oligarki," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru di: Tribun Manado

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved