Bolsel Sulawesi Utara
Bupati Bolsel Resmi Menutup Turnamen Sepak Takraw dan Voli di Desa Tolondadu Sulawesi Utara
Turnamen sepak takraw dan voli di Desa Tolondadu resmi ditutup. Bupati Bolsel meminta setiap desa ada turnamen rutin.
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Turnamen sepak takraw dan voli oleh Karang Taruna Desa Tolondadu resmi ditutup.
Turnamen ditutup langsung oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru, pada Selasa (29/11/2022) malam.
Acara digelar di Lapangan Gelora Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Bolsel, Sulawesi Utara.
Iskandar Kamaru menyampaikan, awal tahun 2024 dirinya akan memberikan hibah ke masing-masing desa supaya ada turnamen-turnamen seperti ini.
“Mulai tahun depan perbanyak turnamen-turnamen seperti ini, banyak bibit-bibit pemain kita. Yang alami,”
“Sehingga kalau ini rutin dilakukan mental para anak-anak kita akan terbentuk. Ketika di porprov nanti kita sudah tidak demam lapangan lagi,” ujar Iskandar Kamaru.
Orang nomor satu di Bolsel ini juga mengatakan, tahun 2024 nanti dirinya bakal membangun Tribun Olahraga.
Di dalamnya ada lapangan sepak bola, atletik, dan bulu tangkis.
“Mudah-mudahan. Tahun 2024 saya punya cita-cita kita akan punya GOR Olahraga, lahannya sudah ada di wilayah Panango,” ungkapnya.
Iskandar Kamaru menambahkan, melalui turnamen ini masyarakat diharapkan mampu menjaga kebersamaan dan persaudaraan.
Baca juga: Potret Penampilan Terbaru Rahmi Idola Cilik Berubah Dratis, Kini Dipuji Bak Bidadari, Makin Glowing
Baca juga: Jadwal Piala Dunia Kamis 1 Desember 2022 - Argentina, Arab Saudi, Belgia, Kroasia
“Mari dengan olahraga ini kita jaga silaturahmi dan persaudaraan, serta kebersamaan kita,” pintanya.
Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Tolondadu, Ekri Y Gobel, menyampaikan, kegiatan diselenggarakan memang dengan tujuan mempererat silaturahmi antar pemain.
“Terutama Kecamana Bolaang Uki dan Pinolosian, Karena kegiatan ini di buka dua kecamatan,” ujar Ekri Gobel.
Sebelumnya melihat kondisi tiga tahun dihadapkan dengan pandemi COVID-19, semua kegiatan dibatasi, pun dengan kegiatan seperti ini.
“Sehingga kami menginisiatif kegiatan olahraga. Bicara olahraga berarti kita bicara kesehatan, kemudian juga para minat dan bakat anak-anak muda,” jelasnya.
