Perampokan di Manado
Minimarket di Manado Sulawesi Utara Dirampok, Polisi Minta Siapkan Satpam
Salah Satu Minimarket di Kota Manado Sulawesi Utara Dirampok, Polisi Minta Siapkan Satpam.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Manado mengusulkan agar setiap minimarket 24 jam yang ada di Manado untuk segera menghadirkan satpam.
Hal ini menyusul kasus perampokan dengan senjata tajam yang terjadi di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Jumat 25 November 2022.
Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, ketika ditemui mengatakan adanya satpam ini penting untuk sebuah minimarket.
"Karena kalau ada satpam kan lebih aman.
Kasus-kasus seperti perampokan ini tak akan terjadi," ungkapnya.
Sugeng mengatakan jika usulan ini sudah berulang kali disampaikan pada minimarket-minimarket yang ada di Manado.
"Padahal ini usulan yang baik dan bisa mencegah angka terjadinya kriminalitas seperti perampokan ini," ungkapnya.
Kedepannya ia berharap bpihak minimarket bisa menindaklanjuti usulan ini.
"Karena ini demi kebaikan bersama juga," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, seorang karyawan di salah satu miniarket yang ada di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, menjadi korban perampokan dengan senjata tajam.
Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, korban tampak pasrah saat seseorang yang memakai baju hitam masuk dan menodongkan pisau padanya.
Orang tersebut juga langsung membuka tempat uang yang ada di kasir.
Sampai saat ini pekau belum tertangkap.
Pelaku Sempat Pindah Motor Agar Terhindar dari CCTV
Kapolsek Mapanget Iptu Gusti Ayu mengatakan jika dari rekaman CCTV yang didapatkan oleh pihaknya terkait kasus perampok di Minimarket, ada hal yang menarik.
Perampokan ini terjadi di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Menurutnya pelaku awalnya sempat terekam dalam CCTV bersama kendaraan roda duanya.
Namun, pelaku sepertinya sadar kalau dirinya terekam CCTV.
Tak berapa lama, pelaku langsung memindahkan motornya agar tak masuk dalam layar CCTV di Minimarket tersebut.
"Pelaku sepertinya tahu kalau terekam CCTV.
Karena dia sempat pindahkan motor supaya tak masuk dalam rekaman CCTV," ujarnya.
Dalam aksi perampokan ini, Gusti Ayu mengatakan jika ada uang dari toko Alfamidi yang hilang.
"Uangnya sekitar Rp 1 juta rupiah," ujarnya.
Saat ini tim Polsek Mapanget sedang melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
Sebelumnya diketahui, Seorang karyawan Alfamidi yang bekerja di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, menjadi korban perampokan dengan senjata tajam.
Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, korban tampak pasrah saat seseorang yang memakai baju hitam masuk dan menodongkan pisau padanya.
Orang tersebut juga langsung membuka tempat uang yang ada di kasir Alfamidi Kecamatan Mapanget. (Nie)
• Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 26 November 2022, Info BMKG Guncang Sukabumi, Cianjur dan Aceh