Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Gandeng BRIN, Ewindo Berikan Bantuan Reaktor Pupuk Organik Bagi Petani Demi Pertanian Berkelanjutan

Ewindo bekerjasama dengan BRIN memberikan bantuan reaktor pupuk organik hayati kepada petani di Banyuwangi. Hal itu untuk kelestarian lingkungan.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Ewindo memberikan bantuan dan meresmikan penggunaan reaktor pupuk organik hayati kepada petani di Banyuwangi, Jawa Timur.  

Prinsip kedua yaitu mengambil apa yang dibutuhkan dari lahan dan kembalikan ke lahan apa yang tidak dibutuhkan.

Kemudian prinsip ketiga adalah pupuk organik hayati bukan sebagai pengganti pupuk kimia, namun sebagai komplemen.

Untuk diketahui, dalam produksi pertanian, tanaman memerlukan 16 unsur makro dan mikro.

Mikrobia yang ada dalam pupuk organik hayati nantinya akan membantu tanaman menyerap unsur-unsur yang sangat dibutuhkan tersebut.

Tidak hanya itu, mikrobia tersebut juga akan berfungsi membantu menyediakan dan melarutkan unsur kimia yang dibutuhkan tanaman, merombak polutan, menghasilkan zat pengatur tumbuh, asam-asam organik yang juga diperlukan tanaman, serta biopestisida.

Baca juga: Link Live Streaming Swiss vs Kamerun, Babak Penyisihan Grup G Piala Dunia 2022, Akses di Sini

Baca juga: Jaringan Air di Manado Sulawesi Utara Sudah Berusia Nyaris Setengah Abad

Alhasil, ketersediaan mikrobia di lahan pertanian akan meningkatkan hasil pertanian petani.

Berdasarkan pengujian, penggunaan pupuk organik hayati berhasil meningkatkan produksi cabai hingga 11 ton/ha.

Lebih besar dari produksi sebelumnya yaitu sembilan ton/ha. Selain itu, produksi padi naik menjadi 12 ton/ha.

Sementara jika tidak menggunakan pupuk organik hayati produksinya hanya delapan ton/ha.

Kenaikan produksi ini diantaranya dipicu oleh ketahanan tanaman terhadap tekanan lingkungan dan penyakit yang meningkat pasca diberikan pupuk organik hayati.

petani di Banyuwangi, Jawa Timur. 
Ewindo memberikan bantuan dan meresmikan penggunaan reaktor pupuk organik hayati kepada petani di Banyuwangi, Jawa Timur. 

Sebagai awalan, Ewindo akan memberikan pelatihan pembekalan penggunaan reaktor kepada petani.

Pelatihan akan langsung diberikan oleh Sunardi, Genetic Resources Manager Ewindo, yang nantinya akan dilanjutkan dan dimonitor oleh tim Seed Operations Ewindo

Lebih lanjut, Afrizal menjelaskan bahwa Ewindo akan terus mengawal dan mendampingi petani hingga meraih sukses penanaman dan memetik hasil panen yang optimal.

Perusahaan juga menyediakan wadah komunkasi dan diskusi untuk menyelesaikan masalah baik teknis maupun non teknis yang dihadapi petani. 

Baca juga: RENUNGAN MALAM - 2 Korintus 4:6 Hati yang Terang dan Bercahaya

Baca juga: Pemkot Manado Sulawesi Utara Raih Penghargaan STBM Award 2022 dari Kementerian Kesehatan

“Melalui bantuan ini serta penggunaan benih sayuran unggul yang dikembangkan Ewindo, kami berharap perekonomian dan kesejahteraan petani dapat semakin meningkat dan bersama-sama memajukan kegiatan pertanian khususnya pertanian hortikultura secara berkelanjutan,” jelas Afrizal Gindow.(*)

Baca berita lainnya di: Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved