PDAM Manado
Berbulan-bulan Air di Ranotana Weru Tidak Jalan, Warga Tetap Bayar ke PDAM Manado Sulawesi Utara
Berbulan-bulan Air di Ranotana Weru Tidak Jalan, Warga Tetap Bayar ke PDAM Manado Sulawesi Utara.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
"Sudah lama memang pakai sumur bor, hampir 10 tahun,"jelas warga Lorong Penca jalan Sam Ratulangi Kota Manado.
Dia mengaku beralih karena melihat air di kota Manado yang sering tidak berjalan.
"Kalau kami sekarang aman-aman saja, tapi sedih juga melihat warga lain yang sekian lama tak bisa menikmati air dengan baik,"jelasnya.
Dia pun menaruh harap PDAM Kota Manado tetap meningkatkan kinerja untuk melayani masyarakat.
"Semoga kedepan lebih baik lagi pelayanannya, apalagi warga yang sudah membayar,"jelasnya.
Ronny Warga Karombasan: Padahal Sudah Bayar

Ronny Lumempow, warga Karombasan, Manado Sulawesi Utara mengeluhkan hal yang sama.
Dia mengaku air sering tidak berjalan dengan baik.
"Sudah bayar, kalo tidak salah selalu bayar Rp 180 ribu per bulan, namun air kadang tidak jalan," jelasnya.
Ronny pun berharap agar PDAM tetap meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Kalo bisa ditingkatkan karena kami warga butuh air bersih setiap hari.
Tanpa air tidak ada kehidupan," jelasnya.
Senada disampaikan Renny warga Teling, dia pun mengaku air bersih di wilayahnya sering tidak jalan.
"Ya memang seperti itu.
Jalan sih jalan tapi kadang-kadang," jelasnya.
Dia pun berharap pembayaran di PDAM harus diturunkan mengingat kondisi saat ini.
"Bagaimana lagi, kan kadang tidak jalan.
Kalau boleh diturunkan," jelasnya. (Ren/Edi)
• Polres Bitung Benarkan Ada Tanah Longsor di Kelurahan Pateten 2 Sulawesi Utara