Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Polres Bitung Benarkan Ada Tanah Longsor di Kelurahan Pateten 2 Sulawesi Utara

Polres Bitung membenarkan bahwa terjadi tanah longsor di Kelurahan Pateten 2. Keluarga yang terdampak ada sekitar 3 KK.

Tribunmanado.co.id/Dok. Polsek Aertembaga
Kapolsek Aertembaga, AKP Taufiq Rohman, bersama jajaran Pemerintah Kelurahan Pateten 2 melakukan evakuasi bagian lahan di samping rumah warga yang terdampak tanah longsor di Bitung, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Cuaca ekstrem melanda Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kondisi ini terpantau terjadi pada Rabu (23/11/2022)-Kamis (24/11/2022).

Saat ini pun masih turun hujan.

Akibatnya, terjadi tanah longsor di Kelurahan Pateten 2, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.

Pada hari Rabu (23/11/2022), sekitar pukul 13.00 Wita ada tiga rumah di Lingkungan IV RT 15 Kelurahan Pateten 2 yang terdampak.

Satu rumah tembok belakangnya berlubang dan satu rumah bagian belakangnya dipenuhi tanah.

Baca juga: PT Sasa Inti Gandeng Balitpalma dan Tribun Manado Berikan Edukasi Budidaya Kelapa

Baca juga: Warga GPI Manado Sulawesi Utara Bakal Natalan Dengan Jalan Hot Mix

Selain itu, halaman satu rumah juga mengalami kerusakan akibat longsor.

Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setyabudi.

Sebelum tanah longsor, pihaknya bersama pemerintah setempat mengimbau agar warga tidak membangun rumah di lokasi yang rawan.

Ada foto foto IST Kapolsek Aertembaga AKP Taufiq Rohman bersama jajaran pemerintah
Kapolsek Aertembaga, AKP Taufiq Rohman, bersama jajaran Pemerintah Kelurahan Pateten 2 melakukan evakuasi bagian lahan di samping rumah warga yang terdampak tanah longsor di Bitung, Sulawesi Utara.

“Pasca kejadian aparat kelurahan, satgas, dan polisi Polsek Aertembaga diarahkan untuk membantu keluarga,” kata Ipda Iwan Setyabudi, Kamis (24/11/2022).

Adapun tiga keluarga yang terdampak bencana longsor di Lingkungan IV RT 15 Kelurahan Pateten 2, Kecamatan Aertembaga, yaitu Keluarga Alelo Kasehung, Keluarga Karendehe Toar, dan Keluarga Alelo Tuwing.

Ipda Iwan Setyabudi kembali mengimbau masyarakat sekitar agar tetap waspada dikarenakan saat ini musim hujan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved