Penyebaran Omicron Varian XBB, Warga Sangihe Sulawesi Utara Diminta Waspada

TRIBUNMANADO.CO.ID – Penyebaran Covid-19 Omicron varian XBB masyarakat diminta untuk mewasapainya, hal disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe (Dinkes).

"Kami meminta kepada masyarakat agar mewaspadai virus Omicron varian XBB yang saat ini sudah ada di Indonesia," kata dr Handry Pasandaran Kadis Kesehatan.

Baca juga: KASAD Jenderal Dudung Jenguk Korban Gempa di Cianjur, Langsung Gerak Cepat Cek Lokasi RS Darurat

Baca juga: Kumpulan Kesaksian Korban Selamat dari Gempa Cianjur, Keluar dari Timbunan Tembok, Badan Penuh Luka

Kata Pasandaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe sudah menerima pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu, terkait dengan varian XBB.

"Berdasarkan pemberitahuan tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe terus meningkatkan kewaspadaan terhadap varian XBB ini," tegasnya.

Infeksi virus ini Kata Kadis, gejala ringan yang di alami penderita seperti batuk dan pilek. Namun bagi pasien yang belum terpapar Covid-19 dan belum divaksin maka ini sangat berbahaya.

“Jadi Pencegahannya adalah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta merangsang terbentuknya imun tubuh melalui vaksinasi,” ujar Pasandaran.

Sepanjang pandemi ini belum dicabut tambah dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe melalui Dinas Kesehatan tetap menganjurkan dengan sangat supaya warga masyarakat segera divaksin.

"Bagi warga masyarakat yang belum divaksin atau baru divaksin dosis satu agar segera mendatangi lokasi vaksinasi untuk divaksin dosis lanjutan yang dilayani di semua puskesmas," pungkasnya. 

Baca juga: Sosok Ustaz Derry Sulaiman, Pendakwa Sekaligus Musisi yang Beri Donasi kepada Korban Gempa Cianjur

Baca juga: Masih Banyak yang Menyepelekan, Ini Hal-hal yang WAJIB Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi

Vaksinasi Booster Tahap 2 di Sangihe Sulawesi Utara Diprioritaskan untuk Nakes

Kabupaten Kepulauan Sangihe terus direalisasikan penyuntikan vaksinasi Covid-19 yang ke 4 atau booster tahap 2.

Di Sangihe vaksin tahap ini diprioritaskan untuk seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes).

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Handry Pasandaran.

"Kami telah menyurat ke seluruh puskesmas maupun rumah sakit agar segera melakukan vaksinasi booster tahap 2.

Jadi saat ini booster yang ke dua atau penyuntikan yang ke empat untuk vaksin Covid 19, masih untuk kalangan kesehatan. Vaksin yang dipakai yaitu moderna dan pfizer," ujar Pasandaran Senin (12/09/2022).

Sedangkan pemberian vaksinasi booster ke 2 terhadap masyarakat umum lanjut Handry, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

"Untuk masyarakat umum masih menunggu arahan pemerintah pusat. Biasanya tidak lama setelah nakes, paling lambat 6 bulan atau 1 tahun setelah nakes se indonesia sudah tervaksinasi baru kita akan fokus ke masyarakat umum," pungkasnya.

Tentang Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000.

Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km⊃2;.

Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, (Filipina) serta berada di bibir Samudera Pasifik.

Wilayah kabupaten ini meliputi 3 klaster, yaitu Klaster Tatoareng, Klaster Sangihe dan Klaster Perbatasan, yang memiliki batas perairan internasional dengan provinsi Davao del Sur, Filipina.

Saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe dipimpin oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana.(Nel)

Baca juga: Bupati Minsel Franky Wongkar Hadiri Rapat Paripurna Perayaan HUT ke-19 Minut Sulawesi Utara

Baca juga: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Siap-Siap Rombak Kabinet, 3 Jabatan Masih Lowong